Bom Pengancam New York Ternyata Bom Amatir

Reporter

Editor

Minggu, 2 Mei 2010 16:19 WIB

Petugas penjinak bom memeriksa Nissan Pathfinder yang diduga dipasangi bom di Times Square, New York (2/5). REUTERS/Brendan McDermid

TEMPO Interaktif, New York - Bom yang sempat menghebohkan warga di Times Square New York, Amerika Serikat, ternyata bom "amatir".

Wali Kota New York Michael Bloomberg mengatakan peralatan peledak itu "amatir". Bom itu terdiri sebuah mobil SUV Nissan Pathfinder yang berisi tiga tangki metana, dua kontainer kembang api biasa, dan lima galon bensin. Di mobil itu juga ada dua jam dengan baterai, kawat listrik dan komponen lainnya

Menurut Bloomberg, kembang api biasa itu dapat menyebabkan kerusakan besar pada sebuah blok teater Broadway dan restoran yang dipenuhi wisatawan.

Komisaris Polisi Raymond Kelly menambahkan, "Saya rasa tujuannya adalah untuk menimbulkan sebuah bola api yang signifikan," kata Kelly.

Meski ini bom amatir, tapi berpotensi menghasilkan ledakan hebat di Times Square. Karena itu setelah mobil bom ini ditemukan polisi membersihkan jalan-jalan dari ribuan wisatawan yang memadatinya.

"Kami menghindari apa yang bisa menjadi peristiwa yang sangat mematikan," kata Wali Kota Michael Bloomberg, Minggu. "Ini bisa saja meledak dan menghasilkan kebakaran yang cukup besar dan sejumlah dampak ledakan."

Tidak ada tersangka yang ditahan, meskipun Kelly mengatakan rekaman video menunjukkan mobil itu melewati barat di 45 Street sebelum diparkir di antara Seventh dan Eighth Avenues. Polisi sedang mencari lebih banyak rekaman dari gedung perkantoran yang tidak buka pada saat itu.

Sebuah lengan robot memecahkan jendela Nissan Pathfinder hitam untuk memindahkan bahan peledak setelah seorang pedagang kaus memperingatkan polisi untuk menyelidiki asap yang keluar dari bagian belakang kendaraan sekitar pukul 18:30. Polisi bersenjata lengkap dan kendaraan darurat menutup jalan-jalan di kota tersibuk itu.

Pelat nomor di kendaraan itu tidak cocok, kata Bloomberg. Polisi mewawancarai pemilik mobil, yang mengatakan kepada polisi, dia telah membuang ke tempat barang rongsokan pelat nomor itu, kata Bloomberg.

AP | EZ

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya