Gereja di Spanyol Luncurkan Lilin Digital, Bisa Dinyalakan Lewat SMS

Reporter

Editor

Minggu, 2 Mei 2010 11:46 WIB

Santiago de Compostela di Madrid, Spanyol
TEMPO Interaktif, Madrid -Saban Minggu, Marta Hernandez masuk ke Gereja San Andres di Madrid, Spanyol, dan menyalakan sebuah lilin untuk Saint Isidro. Sebagian besar waktu nenek 75 tahun itu dihabiskan dengan berdoa untuk kesehatan putri dan cucunya.

Kadang kala ia bertindak mewakili sahabat lamanya, Maria Teresa, yang tengah sakit keras dan kehilangan santo pelindungnya. “Dia tak bisa datang ke sini buat menyalakan lilin ke Saint Isidro, jadi saya melakukan untuknya,” tutur Hernandez, Minggu lalu.

Tapi jika David Dona dan Marcos Rodriguez punya jalan mereka, Maria Teresa mungkin segera bisa menyalakan lilin untuk dirinya, dari rumahnya.

Senin (26 April) lalu, Dona dan Rodriguez meluncurkan sebuah lilin candelabra digital di Katedral Santiago de Compostela. Perangkatnya, yang terdiri atas layar komputer yang dipasang berdiri, dihiasi palang Saint James, memungkinkan orang untuk selalu menyalakan lilin virtual di kejauhan untuk santo favorit melalui situs MiVela.com (diterjemahkan: Lilinku). Cukup mengklik pada gereja dan ikon yang diinginkan, jenis kartu kredit Anda, atau informasi pembayaran--biayanya US$ 2 pada tiap lilin--dan di sudut gelap sebuah gereja nun jauh dan di layar “nyalakan”. Lilin juga dapat diaktifkan melalui pesan SMS.

Rodriguez, seorang insinyur, menemukan gagasan untuk pengabdian digital itu ketika menjumpai tempat lilin tua di toko logam ayahnya, dan terpana oleh kecantikannya. Bekerja sama dengan Dona, seorang ahli teknologi informasi, ia merancang sebuah prototipe dan mulai mencoba meyakinkan para imam paroki untuk membiarkan mereka menginstal banyak candelabra digital pada tempat-tempat suci mereka.

"Ini tidak terlalu sulit," kata Dona, Selasa lalu. "Sekitar 99 persen dari para imam kami berbicara dengan sangat antusias tentang hal itu." Sejauh ini, lilin-lilin telah dipasang di tujuh gereja di Spanyol, termasuk di Katedral Santiago, sebuah situs ziarah penting yang menyedot 100 ribu lebih peziarah taat setiap tahunnya.

Tapi kedua penemu itu memiliki rencana lebih besar. Mereka saat ini dalam pembicaraan dengan pihak berwenang di Lourdes, sebuah basilika di selatan Prancis yang dikenal dengan kekuatan penyembuhan air, dan Guadalupe di Kota Meksiko.

Menurut Jose Maria Diaz, diakon di Santiago, mereka yang setia membayar untuk menyalakan lilin buat St James Cathedral adalah sumber utama penghasilan, tapi tidak cukup untuk menutup biaya. "Lain Katedral, biaya masuk, tapi kami ingin melakukan itu," kata Diaz dalam wawancara dengan surat kabar El Pais. "Jadi, ini tampak menarik. "

Tentu saja, penghasilan bergantung pada orang yang menggunakan layanan ini. Beberapa tahun yang lalu kebanyakan gereja di Spanyol beralih dari lilin ke listrik. Dan perubahan berhadapan dengan perlawanan.

Praktek agama menurun secara dramatis di Spanyol beberapa dekade terakhir (hampir separuh warga Spanyol mengakui tidak pernah menghadiri misa), tapi Dona tak khawatir penemuan baru itu akan mendorong lebih banyak orang menjauhi gereja. "Jika ada, itu sebaliknya," katanya. "Internet dan pesan teks, ini adalah generasi baru. Kami telah menciptakan cara bagi mereka menjadi interaktif dengan Allah."

Tetapi Marta Hernandez mengatakan lebih memilih cara “jadul”. "Idenya untuk datang ke orang suci itu," katanya. "Selain itu, aku tidak mudeng komputer."

Time | dwi arjanto

Berita terkait

Pengadilan Spanyol Minta 2 Tokoh Kemerdekaan Catalonia Ditahan

17 Oktober 2017

Pengadilan Spanyol Minta 2 Tokoh Kemerdekaan Catalonia Ditahan

Pengadilan Spanyol memerintahkan 2 tokoh organisasi terbesar pendukung kemerdekaan Catalonia ditahan tanpa jaminan.

Baca Selengkapnya

Spanyol Ultimatum Catalonia Batalkan Kemerdekaan Dalam 8 Hari

12 Oktober 2017

Spanyol Ultimatum Catalonia Batalkan Kemerdekaan Dalam 8 Hari

Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy mengultimatum pemerintah Catalonia membatalkan kemerdekaannya dalam tempo 8 hari.

Baca Selengkapnya

Catalonia Batal Merdeka, Pilih Berdialog dengan Spanyol

11 Oktober 2017

Catalonia Batal Merdeka, Pilih Berdialog dengan Spanyol

Catalonia batal merdeka dari Spanyol, Carles Puigdemont memilih berdialog dengan Madrid.

Baca Selengkapnya

Begini Mahkamah Agung Hadang Catalonia Merdeka dari Spanyol

6 Oktober 2017

Begini Mahkamah Agung Hadang Catalonia Merdeka dari Spanyol

Mahkamah Konstitusi Spanyol memerintahkan penangguhan rapat parlemen Catalonia untuk menghadang kemerdekaan sepihak.

Baca Selengkapnya

Raja Spanyol Tuding Pemimpin Catalonia Hama Demokrasi

4 Oktober 2017

Raja Spanyol Tuding Pemimpin Catalonia Hama Demokrasi

Raja Spanyol tuding pemimpin Catalonia sebagai hama yang menggerogoti prinsip demokrasi.

Baca Selengkapnya

Ditolak Spanyol, Catalonia Tetap Deklarasikan Kemerdekaan

3 Oktober 2017

Ditolak Spanyol, Catalonia Tetap Deklarasikan Kemerdekaan

Pemimpin Catalonia, Carles?Puigdemont?menegaskan dirinya akan mendeklarasikan Catalonia secara sepihak jika Spanyol menolak hasil referendum.

Baca Selengkapnya

Perkenalkan, Carles Puigdemont Tokoh Kunci Kemerdekaan Catalonia

2 Oktober 2017

Perkenalkan, Carles Puigdemont Tokoh Kunci Kemerdekaan Catalonia

Carles Puigdemont merupakan tokoh kunci kemerdekaan Catalonia dari Spantyol.

Baca Selengkapnya

3 Alasan Utama Catalonia Merdeka dari Spanyol

2 Oktober 2017

3 Alasan Utama Catalonia Merdeka dari Spanyol

Catalonia?adalah salah satu daerah terkaya di Spanyol, menyumbang 18,8 persen GDP Spanyol, dibandingkan dengan 17,6 persen dari Madrid.

Baca Selengkapnya

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

2 Oktober 2017

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

Di bawah pemerintahan militer Spanyol, Franciscus Franco, budaya dan identitas Catalonia ditekan dan simbol-simbonya dilarang di publik.

Baca Selengkapnya

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

2 Oktober 2017

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

Di bawah pemerintahan militer Spanyol, Franciscus Franco, budaya dan identitas Catalonia ditekan dan simbol-simbonya dilarang di publik.

Baca Selengkapnya