Empat Tentara Turki Tewas Diserang Pemberontak Kurdi

Reporter

Editor

Sabtu, 1 Mei 2010 16:35 WIB

TEMPO Interaktif, Tunceli - Gerilyawan Kurdi menyerang sebuah Pos Komando Militer di Turki timur, semalam. Kejadian ini menewaskan sedikitnya empat tentara dan melukai tujuh orang lainnya.

Menurut sumber keamanan, Sabtu (1/5), para pemberontak dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK) melancarkan serangan dengan senapan serbu di wilayah pegunungan di Provinsi Tunceli pada Jumat malam sekitar pukul 11.00 waktu setempat.

Komandan Pos Komando menjadi salah satu korban yang tewas dalam serangan tersebut. Para korban yang menderita luka-luka langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan. Kabut dan hujan lebat menghambat usaha untuk memburu kelompok militan.

PKK yang berbasis di bagian utara negara itu, mengangkat senjata melawan pemerintah Turki sejak 1984. Konflik separatis itu selama ini telah menewaskan lebih 40 ribu orang.

Konflik sempat mereda sejak pemimpin PKK Abdullah Ocalan tertangkap dan dipenjarakan pada 1999. Namun secara umum gerakan pemberontakan masih terus berlangsung di negara ini.

Gerilyawan Kurdi yang berjuang melawan pasukan Turki sebenernya sudah tak lagi percaya mereka bisa mencapai tujuan mereka melalui perjuangan bersenjata. Menurut mantan panglima gerilyawan Kurdi, Osman Ocalan, para gerilyawan siap meletakkan senjata jika pemimpin mereka dibebaskan.

Osman Ocalan merupakan adik dari pemimpin Partai Pekerja Kurdistan (PKK) Abdullah Ocalan. Dalam sebuah wawancara bulan lalu, Osman mengatakan perjuangan bersenjata gerilyawan Kurdi selama 25 tahun untuk mendapat daerah otonom di sebelah tenggara Turki akan terus berlanjut tanpa solusi politik.

REUTERS l BASUKI RAHMAT

Berita terkait

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

26 Oktober 2017

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

Eks Menteri Dalam Negeri Turki, Meral Aksener dirikan partai baru untuk geser Erdogan dari kursi kepresidenan dalam pemilihan presiden mendatang.

Baca Selengkapnya

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

4 Agustus 2017

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

Perubahan besar di tubuh militer Turki ini dilakukan setelah percobaan kudeta yang gagal lebih dari setahun lalu.

Baca Selengkapnya

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

18 Juli 2017

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

Turki memperpanjang masa darurat untuk keempat kalinya

Baca Selengkapnya

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

7 Juli 2017

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

Aparat Turki menangkap Direktur Amnesty International Turki, Idil Eser, atas dugaan memiliki hubungan dengan jaringan Fethullah Gulen

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

7 Juli 2017

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

Presiden Erdogan menyambut baik pernyataan Jokowi dan menekankan pentingnya pencegahan limpahan teroris ISIS ke negara lain.

Baca Selengkapnya

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

19 Juni 2017

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

Turki mengadili 17 orang yang sebagain besar merupakan jurnalis kenamaan karena dituding terlibat dalam kudeta gagal pada Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

16 Juni 2017

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

Erdogan memprotes Amerika Serikat yang dilaporkan mengeluarkan surat penangkapan terhadap Pasmpamres pelaku pemukulan.

Baca Selengkapnya

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

16 Juni 2017

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

AS mengelurkan surat penangkapan terhadap 12 paspampres Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan karena memukuli demonstran di Washington

Baca Selengkapnya

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

3 Juni 2017

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

Diduga memiliki hubungan dengan ulama Fethullah Gulen yang didakwa berada di balik kudeta Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

2 Juni 2017

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

TDV menghabiskan dana sekitar Rp 13 miliar, termasuk untuk pembangunan masjid di tiga kawasan di Kota Ormoc.

Baca Selengkapnya