Ibu-ibu Jepang Tekan Inflasi Lewat Situs Jejaring Sosial  

Reporter

Editor

Jumat, 30 April 2010 20:07 WIB

Mainichi Tokubai
TEMPO Interaktif, Tokyo -Pemerintah Jepang harus berterima kasih pada kaum ibu yang telah menekan laju inflasi negara itu dengan cara yang unik: mendayagunakan situs jejaring sosial. Dengan situs yang mereka buat sendiri, lebih dari 250 ribu ibu menahan perilaku konsumerisme yang selama ini melanda negeri matahari terbit itu.

Situs jejaring sosial khusus untuk kaum ibu itu bernama Mainichi Tokubai. Situs ini kini menjadi situs terfavorit kaum ibu di Jepang. Bahkan, situs ini kini dianggap sebagai "satu-satunya situs jejaring sosial yang mampu menentukan harga bahan kebutuhan pokok di Jepang." Wow...

Warga Mainichi Tokubai berjumlah 250 ribu orang, dan 70 ribu di antaranya adalah ibu rumah tangga. Setiap hari mereka berbagi informasi belanja dengan harga "paling bagus" di Jepang. Terutama di Tokyo yang sebagian besar warganya supersibuk dan sangat menghargai waktu, membolak-balik katalog belanja, apalagi berjalan menyusuri satu persatu pusat perbelanjaan, adalah hal yang tak berguna.

Katomi Sato, seorang perempuan pekerja, misalnya, melalui situs ini bisa mengintip semua tempat belanja dengan harga terbaik yang ditawarkan. Tak usah takut ditipu, karena situs ini diisi dari dan untuk user. Sato sendiri merupakan satu dari 25 ribu "koresponden tetap" situs tersebut.

Situs ini bisa diakses dari mana saja, karena ada format mobile-nya, layaknya Facebook atau Twitter. Bahkan, terintegrasi dengan SMS. Pagi itu, misalnya, ponsel Hiroe Ishimoto, ibu rumah tangga, bergetar dan sebuah pesan masuk, "Di supermarket Belc masih memiliki sejumlah besar telur hari ini dengan hanya sekitar 1 dolar untuk selusin." Di bawahnya, ada telepon layan antar toko itu.

"Saya selalu membeli barang murah," kata Ishimoto, masih menggenggam ponsel. "Saya hidup nyaman dengan mengetahui bahwa saya tidak pernah mendapatkan transaksi yang buruk."

Kreator Mainichi Tokubai, Yasuyo Fukui, menyebut situs ini sebagai "media sosial yang terbaik". Semua yang disajikan, katanya, "Adalah oleh ibu rumah tangga, untuk ibu rumah tangga." Fukui mengatakan situs ini menempatkan daya beli ke tangan pengguna.

Fukui mengatakan jumlah anggota situs ini melonjak hampir dua kali lipat saat Jepang memasuki resesi. Ekonomi yang sulit, katanya, membuat orang hanya berbelanja barang-barang dengan harga yang lebih murah.

Toko-toko juga mengambil manfaat dari situs ini. "Kami memahami konsumen ingin penawaran terbaik," kata Shoichi Ogasawara, pimpinan Asosiasi Peritel Jepang. "Kami tak bisa berbuat apa-apa selain mencoba dan membuat produk kami lebih menarik dalam hal harga."

CNN | YR

Berita terkait

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

24 Juni 2023

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

KCI bersama beberapa stakeholder sudah melakukan rapat yang membahas mengenai kebutuhan sarana KRL tersebut pada Rabu, 21 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Piala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria

25 Mei 2019

Piala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria

Gregoria Mariska Tunjung kalah dari pemain Jepang, Akane Yamaguchi di semifinal Piala Sudirman dan ini komentarnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat

27 Oktober 2017

Jokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat

Jokowi menerima pengusaha Jepang di Istana Kepresidenan hari ini.

Baca Selengkapnya

Jadi Warisan Dunia, Pulau Okinoshima Tertutup bagi Wisatawan

16 Juli 2017

Jadi Warisan Dunia, Pulau Okinoshima Tertutup bagi Wisatawan

Pulau Okinoshima yang masuk daftar Warisan Dunia UNESCO pekan lalu, resmi dinyatakan terlarang untuk dikunjungi wisatawan mulai tahun depan.

Baca Selengkapnya

Ajaib, Potongan Ikan Tiba-tiba Melompat dari Nampan

11 Juli 2017

Ajaib, Potongan Ikan Tiba-tiba Melompat dari Nampan

Sebuah video unik dan aneh yang menunjukkan seekor tuna sirip kuning, meronta-ronta setelah diiris menjadi dua.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia III, Jepang dan Amerika Siap Serang Korea Utara

29 Mei 2017

Perang Dunia III, Jepang dan Amerika Siap Serang Korea Utara

Jepang dan Amerika akan mengambil aksi nyata atas ulah Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Pulau Terlarang bagi Perempuan Dicalonkan Jadi Warisan Dunia

20 Mei 2017

Pulau Terlarang bagi Perempuan Dicalonkan Jadi Warisan Dunia

UNESCO mempertimbangkan untuk menjadikan pulau kecil terlarang bagi perempuan di Jepang sebagai situs Warisan Dunia

Baca Selengkapnya

Kabinet Jepang Loloskan Aturan Pengunduran Diri Kaisar Akihito

19 Mei 2017

Kabinet Jepang Loloskan Aturan Pengunduran Diri Kaisar Akihito

Tidak ada kaisar Jepang yang turun tahta selama dua abad terakhir karena hukum yang ada tidak mengizinkannya.

Baca Selengkapnya

Demi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan  

18 Mei 2017

Demi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan  

Putri Mako, cucu Kaisar Akihito, rela melepaskan status kebangsawanannya demi cintanya kepada seorang pria biasa yang bekerja di bidang pariwisata.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Pusat Studi Ninja Didirikan di Universitas Jepang  

12 Mei 2017

Pertama Kali, Pusat Studi Ninja Didirikan di Universitas Jepang  

Sebuah universitas di Jepang berencana membangun pusat penelitian mengenai ninja, yang diklaim sebagai yang pertama di dunia

Baca Selengkapnya