Laura Bush Buka Rahasia Hidupnya  

Reporter

Editor

Kamis, 29 April 2010 13:52 WIB

Presiden terpilih Barack Obama dan istrinya Michelle Obama berfoto bersama dengan Presiden Bush dan istri Laura Bush di Gedung Putih Washington, Selasa (20/1). AP Photo/Pablo Martinez Monsivais
TEMPO Interaktif , Amerika Serikat - Sejumlah rahasia hidup yang dialami sejak remaja hingga mendampingi sang suami tinggal di Gedung Putih, akhirnya dibeberkan kepada publik oleh Laura Bush, istri bekas Presiden Amerika Serikat George Bush. Peristiwa demi peristiwa yang selama ini menjadi misteri ditulis secara detil dalam buku barunya berjudul “Spoken From the Heart”

Selain tentang kecelakaan mobil mematikan yang menimpanya saat berusia 17 tahun, dalam buku yang akan diluncurkan Mei mendatang, Laura juga menulis tentang teguran yang disampaikan kepada musuh-musuh politik suaminya karena hanya menyebut nama Bush. Dia juga mengungkapkan langkah yang dibuatnya untuk menangkis sejumlah pernyataan yang mengkritik sejumlah keputusan penting yang dibuatnya.

Laura juga membeberkan kisah yang tampaknya baru pertama dibuka ke publik, yakni tentang kejadian misterius yang menimpa dia dan suaminya serta staf mereka saat berkunjung ke Jerman. Laura mengisahkan, saat mereka menghadiri Konfrensi Tingkat Tinggi G8 di Jerman, mereka semua keracunan. Dia, suami dan staf mereka tiba-tiba mengalami sakit misterius hingga Presiden Bush pun hanya bisa terbaring dalam sebagian perjalanan.

Pasukan Keamanan yang menyertai mereka menyelidiki kemungkinan keracunan, namun dokter hanya menyimpulkan bahwa mereka semua terkena virus. “Kami tidak pernah mempelajari jika delegasi lain menjadi sakit atau jika hanya kami, misterius, hanya satu,” tulisnya.

Mengenai kecelakaan mobil yang menyebabkan teman perempuannya tewas pada sebuah malam di November 1963, Laura mengatakan tenggelam dalam rasa bersalah selama beberapa tahun, terutama setelah dia tidak menghadiri pemakaman dan tidak menemui orang tua temannya itu.

Namun kejadian itu sekaligus menjadi titik balik bagi kehidupan agamanya. “Saya kehilangan kepercayaan selama bertahun-tahun, tapi November itu merupakan pertama kalinya saya berdoa kepada Tuhan untuk sesuatu, meminta kepadanya untuk sesuatu, “ ungkapnya.

NEW YORK TIMES | SUNARIAH

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya