Oposisi Nyatakan Hasil Pemilu Sela Hulu Selangor Batal
Reporter
Editor
Rabu, 28 April 2010 11:46 WIB
Perdana Menteri Malaysia Najib Razak (kanan) merayakan kemenangan Barisan Nasional dalam pemilu di Hulu Selangor (25/4). AP/Lai Seng Sin
TEMPO Interaktif, Petaling Jaya – Bekas Menteri Hukum Malaysia Zaid Ibrahim yang kalah dalam pemilihan umum sela di Hulu Selangor akan mengajukan sebuah petisi pemilu untuk mengumumkan bahwa hasil pemilu Hulu Selangor batal dan diabaikan.
Kepada reporter saat menggelar jumpa pers di markas Partai Keadilan Rakyat, Rabu (28/4), Zaid yang merupakan kandidat oposisi juga mengatakan akan menuntut harian Utusan Malaysia karena menurunkan berita yang memfitnah dirinya.
Pemilu sela Hulu Selangor berlangsung Ahad lalu. Dalam pesta demokrasi itu Zaid kalah 1.725 suara dari kandidat Barisan Nasional, P. Kamalanathan. Oposisi mengecam hasil pemilu tersebut yang dianggap sebagai hasil money politic. Namun dibantah oleh pemimpin Barisan Nasional Perdana Menteri Najib Razak.
Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.