Perdana Menteri Malaysia Bantah Beli Suara  

Reporter

Editor

Rabu, 28 April 2010 00:06 WIB

Perdana Menteri Malaysia Najib Razak (kanan) merayakan kemenangan Barisan Nasional dalam pemilu di Hulu Selangor (25/4). AP/Lai Seng Sin
TEMPO Interaktif, Putrajaya -Pemimpin Barisan Nasional, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, membantah tuduhan yang dilontarkan oleh pemimpin oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim, bahwa kemenangan Barisan Nasional pada pemilihan umum sela Hulu Selangor diperoleh dengan membeli suara.

"Kami tidak membeli suara, tapi memecahkan masalah yang dihadapi rakyat. Ini wajar dan tidak perlu disampaikan," kata Najib. Dia mengakui bahwa pemerintahannya memang telah menyetujui dana jutaan ringgit untuk proyek di pedesaan Hulu Selangor, tapi itu bukan untuk membeli suara.

Sebelumnya, Anwar menuding bahwa kemenangan Barisan Nasional di Hulu Selangor diperoleh dengan membeli suara pemilih, antara lain dengan menjanjikan sekolah baru dan bahkan membayar tunai kepada para pemilih. Bahkan, menurut Anwar, Barisan Nasional telah menggelontorkan 100 juta ringgit yang dibagi-bagikan kepada setiap pemilih sebesar 65 ribu ringgit.

"Pembunuhan karakter, rasis, menyuap, dan bertindak kasar, itulah yang membantu kemenangan mereka. Tapi rakyat Malaysia tidak akan tertipu," Anwar menegaskan.

Dalam pemilu sela tersebut, kandidat Barisan Nasional, P. Kamalanathan, yang menjabat Ketua Informasi Malaysian Indian Congress (MIC), mengungguli kandidat dari oposisi, Zaid Ibrahim, dengan memperoleh 24.997 suara. Jumlah ini jauh melampaui perolehan suara Zaid, yang hanya mengumpulkan 1.725 suara. Sebagian besar suara itu diperoleh Kamalanathan dari pusat pemungutan suara di Batang Kali dan Hulu Bernam. Adapun suara untuk Zaid sebagian besar diperoleh dari Kuala Kubu Baru.

Dengan kemenangan itu, maka kursi parlemen Hulu Selangor jatuh ke Kamalanathan. Dalam pernyataannya kemarin, Najib menegaskan agar kemenangan itu digunakan untuk memperkuat posisi Barisan Nasional pada masa datang, di antaranya dengan melaksanakan proyek yang diinginkan rakyat. Najib juga menegaskan bahwa kemenangan pada Ahad lalu itu berlanjut.

"Kemenangan ini memberi semangat baru dan harapan kepada Barisan Nasional untuk masa datang. Meskipun ini hanya satu kemenangan, ini adalah hal yang kita perlukan untuk membangun dan memperkuat Barisan Nasional hingga menjadi partai pada masa datang," ujar Najib.

TODAYONLINE | THE STAR | STRAITS TIMES | SUNARIAH

Berita terkait

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

6 September 2017

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

Malaysia menangkap dua warga Irak yang diyakini komandan ISIS di Irak Selatan.

Baca Selengkapnya

Harapan Oposisi Jiran

23 Agustus 2017

Harapan Oposisi Jiran

Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.

Baca Selengkapnya

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

14 Agustus 2017

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menegaskan perbedaan pendapat dengan Mahathir Mohamad tidak membenarkan seseorang untuk melakukan kekerasan.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

14 Agustus 2017

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

Mahathir Mohamad dilempari sandal, sepatu, botol bekas air minum, kembang api, hingga kursi di saat berpidato.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

21 Juli 2017

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

Pemimpin milisi ISIS asal Malaysia, Mohamad Fuzi Harun,tewas dalam serangan udara di Suriah.

Baca Selengkapnya

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

28 Mei 2017

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden bom bunuh diri tersebut.

Baca Selengkapnya

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

21 Mei 2017

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

Mahathir Mohamad telah menjanjikan dukungannya untuk kampanye pembebasan musuhnya di masa lalu, Anwar Ibrahim.

Baca Selengkapnya

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

17 Mei 2017

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

Pengungsi Rohingya di Malaysia hanya diberi secangkir kecil air dan sedikit makanan, serta terpaksa minum air toilet.

Baca Selengkapnya

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

11 Mei 2017

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

Organisasi muslim moderat Malaysia terusik dengan keberadaan
Zakir Naik yang ceramahnya dianggap ekstrem.

Baca Selengkapnya

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

10 Mei 2017

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

Kesebelasan Malaysia menolak bertanding untuk kualifikasi Asian Cup di Pyongyang, Korea Utara, 8 Juni mendatang.

Baca Selengkapnya