TEMPO Interaktif, London – Gara-gara menyombongkan kehidupan seksnya di internet, calon anggota dewan dari partai Buruh Inggris, John Cowan, tidak diperbolehkan mengikuti pemilihan umum yang akan digelar 6 Mei mendatang.
Seperti dilaporkan hari ini, Selasa (27/4), di internet, Cowan 35 tahun, menulis: Mengapa dibatasi hanya dengan satu wanita? Saya lebih suka satu orang satu hari selama seminggu!'
Kesalahan lain yang dibuat Cowan, 35 tahun, kata Partai Buruh, yakni pernyataannya bahwa dia 'tidak senang' jika anak-anaknya berpacaran dengan seorang Muslim.
Nama Cowan dicoret dari daftar kandidat partai Buruh dua pekan setelah partai Perdana Menteri Inggris Gordon Brown itu melarang kandidat lainnya, Stuart MacLennan, mengikuti pemilu.
MacLennan dicoret karena memaki sejumlah tokoh termasuk lawan utama Brown, pemimpin Konservatif David Cameron, di situs Twitter. MacLennan menyebut Cameron 'twat' sedangkan Nick Clegg dari Demokrat Liberal disebut 'bas****'
Juru bicara partai Buruh mengatakan pernyataan Cowan benar-benar tidak bisa diterima. “Sekretaris Jenderal partai Buruh memecat kandidat dan hal itu kami lakukan untuk memastikan dia tidak pernah lagi menjadi kandidat Buruh,” katanya.
STRAITS TIMES | SUNARIAH
Seperti dilaporkan hari ini, Selasa (27/4), di internet, Cowan 35 tahun, menulis: Mengapa dibatasi hanya dengan satu wanita? Saya lebih suka satu orang satu hari selama seminggu!'
Kesalahan lain yang dibuat Cowan, 35 tahun, kata Partai Buruh, yakni pernyataannya bahwa dia 'tidak senang' jika anak-anaknya berpacaran dengan seorang Muslim.
Nama Cowan dicoret dari daftar kandidat partai Buruh dua pekan setelah partai Perdana Menteri Inggris Gordon Brown itu melarang kandidat lainnya, Stuart MacLennan, mengikuti pemilu.
MacLennan dicoret karena memaki sejumlah tokoh termasuk lawan utama Brown, pemimpin Konservatif David Cameron, di situs Twitter. MacLennan menyebut Cameron 'twat' sedangkan Nick Clegg dari Demokrat Liberal disebut 'bas****'
Juru bicara partai Buruh mengatakan pernyataan Cowan benar-benar tidak bisa diterima. “Sekretaris Jenderal partai Buruh memecat kandidat dan hal itu kami lakukan untuk memastikan dia tidak pernah lagi menjadi kandidat Buruh,” katanya.
STRAITS TIMES | SUNARIAH
