TEMPO Interaktif, Bangkok -Noppadon Pattama, pengacara mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra membantah kliennya telah meninggal dunia. Di Bangkok beredar rumor bahwa patron bagi kelompok Kaus Merah itu telah tiada.
Noppadon mengatakan ia bicara dengan kliennya setiap hari dan Thaksin berada dalam kondisi sehat. Kliennya bahkan bertanya bagaimana ceritanya ia didesas-desuskan meninggal.
Penasehat hukum yang tinggal di luar Thailand ini mengatakan perdana menteri yang digulingkan militer pada 2006 itu akan muncul di depan publik pada saat yang tepat.
Media internasional menyebutkan Thaksin kini berada di Montenegro untuk menjajaki investasi. Terakhir Thaksin berada di negeri Balkan ini pada 13 Maret saat massa Kaus Merah pertama kali mengepung Bangkok. Thaksin dikabarkan terus menjalin kontak dengan para pemimpin demonstran.
Sama seperti Noppadon, Phayup Shinawatra, saudara kandung Thaksin, mengatakan Senin ini ia masih bicara dengan Thaksin melalui telepon. Phayup mengatakan lawan-lawan politik Thaksin sengaja menyebarkan rumor kematiannya untuk memecah belah Kaus Merah.
"Saya baru saja bicara dengan dia. Itu berarti jelas ia masih hidup dan sehat," katanya. "Ia memberi tahu saya bahwa ia masih tetap kuat."
Bangkok Post | The Nation | YR
Noppadon mengatakan ia bicara dengan kliennya setiap hari dan Thaksin berada dalam kondisi sehat. Kliennya bahkan bertanya bagaimana ceritanya ia didesas-desuskan meninggal.
Penasehat hukum yang tinggal di luar Thailand ini mengatakan perdana menteri yang digulingkan militer pada 2006 itu akan muncul di depan publik pada saat yang tepat.
Media internasional menyebutkan Thaksin kini berada di Montenegro untuk menjajaki investasi. Terakhir Thaksin berada di negeri Balkan ini pada 13 Maret saat massa Kaus Merah pertama kali mengepung Bangkok. Thaksin dikabarkan terus menjalin kontak dengan para pemimpin demonstran.
Sama seperti Noppadon, Phayup Shinawatra, saudara kandung Thaksin, mengatakan Senin ini ia masih bicara dengan Thaksin melalui telepon. Phayup mengatakan lawan-lawan politik Thaksin sengaja menyebarkan rumor kematiannya untuk memecah belah Kaus Merah.
"Saya baru saja bicara dengan dia. Itu berarti jelas ia masih hidup dan sehat," katanya. "Ia memberi tahu saya bahwa ia masih tetap kuat."
Bangkok Post | The Nation | YR
