Pesawat Tempur Jatuh di Ukraina, 66 Tewas, 67 Luka
Reporter
Editor
Kamis, 23 Oktober 2003 11:03 WIB
TEMPO Interaktif, Ukraina:Sebuah pesawat jet tempur jatuh hingga menimbulkan bola api saat pertunjukan pesawat udara di Lviv, Ukraina, Sabtu (27/7). Sumber di Kementerian Situasi Darurat yang dilansir kantor berita AFP menyebutkan sudah ada 66 orang tewas dan 67 lainnya terluka akibat kecelakaan tersebut. Pesawat capung yang diberi nama Sukhoi Su 27 tersebut tiba-tiba saja meluncur jatuh saat berputar di udara. Gambar televisi menunjukan pesawat oleng dan jatuh menukik hingga hidung pesawat menumbuk lapangan terbang dan meledak menimpa para penonton. "Kami masih mengidentifikasi para korban," kata juru bicara kementrian itu kepada Reuters di Kiev, ibukota Ukraina. Hingga berita ini diturunkan, para korban luka yang berhasil diidentifikasi terdiri dari anak-anak. Beberapa di antara mereka terluka dengan darah di sekujur tubuhnya. "Ada puluhan tubuh terluka di sini," kata wartawan televisi Reuters yang meliput langsung di tempat kejadian. Seorang juru bicara menteri pertahanan Ukraina mengatakan dua laki-laki kru pesawat mengalami kesulitan saat melakukan manuver itu sebelum mereka kehilangan kontrol. Belum diperoleh kepastian apakah pilot pesawat tersebut mengetahui gejala kerusakan mesin ketika akan menerbangkan jet tersebut. Meskipun begitu, juru bicara tersebut mengatakan bahwa musibah tersebut murni kecelakaan. Kru pesawat naas itu, kata seorang pejabat lokal Lviv, mengalami luka-luka dan kini masih tergeletak di lapangan udara di sebelah Barat kota Lviv, dekat perbatasan Polandia. Sementara itu, para korban luka di rawat di rumah sakit setempat. Kata pejabat itu, para korban mengalami luka bakar dengan kondisi kritis. Pesawat tersebut jatuh saat berparade memperingati perayaan ke-60 pertunjukan udara di Ukraina. Setelah lepas dari Uni Soviet, armada tempur Ukraina mengalami kesulitan keuangan untuk mengelola jet-jet tempurnya sejak runtuhnya komunisme satu dasawarsa lalu. Su-27 merupakan pesawat jet tempur dengan dua mesin kembar yang dibuat Russia dan menjadi jet tempur utama untuk negera-negara Asia Tengah seperti Ukraina dan Cina serta Vietnam. (Bagja/AFP/Reuters)
Berita terkait
Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali
3 menit lalu
Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali
Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto