Anwar Ibrahim Terancam Diskors Parlemen

Reporter

Editor

Sabtu, 24 April 2010 00:19 WIB

Anwar Ibrahim. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO Interaktif, Kualalumpur -Pemimpin oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim, mungkin akan diskors oleh parlemen setelah dewan memutuskan menyelidiki bekas Ketua Partai Keadilan Rakyat itu ihwal pernyataannya yang dianggap menyesatkan tentang slogan "1 Malaysia".

Sebelumnya, Anwar menuding konsep "1 Malaysia" yang diperkenalkan oleh Perdana Menteri Najib Razak dibuat oleh perusahaan asing yang berafiliasi dengan Israel. Sebab, konsep itu sama dengan program Israel Satu, yang dibuat oleh Perdana Menteri Israel Ehud Barak pada 1999.

Seperti dilaporkan kemarin, keputusan itu dibuat setelah terjadi kisruh di parlemen. Anggota saling memaki, kemudian berujung pada aksi walkout oleh oposisi. Kendati demikian, parlemen tetap memutuskan mengajukan Anwar ke Komite Kebenaran dan Hak Istimewa Parlemen, setelah anggota dewan dari Barisan Nasional setuju.

Menanggapi hal ini, Anwar mengatakan siap. Namun dia menuding langkah itu sengaja disiapkan parlemen sebagai upaya untuk menjegalnya. “Dalam mosi, mereka telah menyiapkan kata-kata seolah saya bersalah menyesatkan parlemen, dan Komite harus merekomendasikan jenis hukuman untuk saya,” katanya kepada reporter.

Adapun anggota parlemen terakhir yang pernah diajukan ke Komite adalah Ketua Partai Aksi Demokratik Karpal Singh pada 2004. Dia kemudian diskors selama enam bulan tanpa tunjangan.

Ancaman yang siap menggembosi kekuatan oposisi tak hanya datang dari parlemen. Kemarin Presiden Asosiasi Cina Malaysia, Chua Soi Lek, mengecam pemerintah Negara Bagian Selangor yang dipegang oposisi. Menurut Chua Soi, oposisi gagal memenuhi janji yang mereka ikrarkan saat kampanye dua tahun yang lalu .

“Setelah dua tahun, rakyat menuntut untuk mengetahui di mana perubahan, atau (jika ada perubahan) perubahan apa yang signifikan,” katanya setelah berkampanye untuk Barisan Nasional dalam pemilihan umum sela di Hulu Selangor.

STRAITS TIMES | THE STAR | NST | SUNARIAH

Berita terkait

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

6 September 2017

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

Malaysia menangkap dua warga Irak yang diyakini komandan ISIS di Irak Selatan.

Baca Selengkapnya

Harapan Oposisi Jiran

23 Agustus 2017

Harapan Oposisi Jiran

Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.

Baca Selengkapnya

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

14 Agustus 2017

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menegaskan perbedaan pendapat dengan Mahathir Mohamad tidak membenarkan seseorang untuk melakukan kekerasan.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

14 Agustus 2017

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

Mahathir Mohamad dilempari sandal, sepatu, botol bekas air minum, kembang api, hingga kursi di saat berpidato.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

21 Juli 2017

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

Pemimpin milisi ISIS asal Malaysia, Mohamad Fuzi Harun,tewas dalam serangan udara di Suriah.

Baca Selengkapnya

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

28 Mei 2017

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden bom bunuh diri tersebut.

Baca Selengkapnya

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

21 Mei 2017

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

Mahathir Mohamad telah menjanjikan dukungannya untuk kampanye pembebasan musuhnya di masa lalu, Anwar Ibrahim.

Baca Selengkapnya

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

17 Mei 2017

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

Pengungsi Rohingya di Malaysia hanya diberi secangkir kecil air dan sedikit makanan, serta terpaksa minum air toilet.

Baca Selengkapnya

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

11 Mei 2017

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

Organisasi muslim moderat Malaysia terusik dengan keberadaan
Zakir Naik yang ceramahnya dianggap ekstrem.

Baca Selengkapnya

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

10 Mei 2017

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

Kesebelasan Malaysia menolak bertanding untuk kualifikasi Asian Cup di Pyongyang, Korea Utara, 8 Juni mendatang.

Baca Selengkapnya