Abu Vulkanik Islandia Bikin Kelabakan Orang Kaya Rusia
Rabu, 21 April 2010 16:55 WIB
TEMPO Interaktif, Moskow – Dalam beberapa pekan ini, orang-orang super kaya di Rusia meratap kekurangan tiram dan buah persik. Pasalnya, pengiriman bahan makanan yang mahal itu telah terganggu oleh abu letusan Gunung Islandia yang menyebabkan kekacauan lalu lintas udara di Eropa.
Harga-harga sudah melebihi batas. Seafood dan buah-buahan dari Spanyol, Prancis dan Italia, yang biasanya secara teratur tersusun di meja makan kaum elit Moskow, kini hilang. Bahkan sulit dijumpai lagi di di toko-toko makanan di kawasan elit Komsomolskaya Pravda, ibu kota Rusia.
Satu pekerja di sebuah toko mewah di pinggiran Moskow mengatakan, tiram yang tetap segar selama 10 hari, dipastikan akan ludes terjual untuk pesta Sabtu nanti. "Akan mengerikan jika mereka tidak berhasil mendapatkannya," katanya kepada koran setempat.
Buah persik impor dari Spanyol harganya mencapai 1.250 rubel per kilo atau hampir Rp 400 ribu setiap kilonya. Kini buah itu telah digantikan dengan aprikot dari Azerbaijan ex-Soviet, yang harganya jauh lebih murah. Tapi jangan salah, meski mahal, orang berduit Rusia tak mudah berpaling arah dengan buah kesukaan mereka.
Kini beberapa penerbangan di Eropa sudah kembali dibuka. Hal ini menyusul menipisnya abu vulkanik yang menyebar di langit Eropa. Entah apakah, buah-buah kesukaan golongan “Jet Set” Rusia akan tersedia pula dalam waktu dekat.
REUTERS| NUR HARYANTO