TEMPO Interaktif, Teheran - Otoritas Iran mengatakan, Selasa (20/4), telah menangkap beberapa anggota kelompok ekstremis yang berencana melancarkan serangan teroris di Iran.

Menurut kantor berita IRNA, Menteri Dalam Negeri Iran Mostafa Mohammad Najjar mengatakan kelompok tersebut teridentifikasi dan ditangkap Kementerian Intelijen Iran. Kelompok tersebut dipersenjatai dan dipandu pasukan Amerika Serikat.

Mohammad Najjar tidak menyebutkan identitas kelompok yang ditahan ataupun mengkonfirmasikan kelompok tersebut dari kelompok separatis Kurdi. Kelompok separatis Kurdi bermarkas di kawasan pegunungan yang terletak dekat perbatasan Irak dan Turki.

Pasukan keamanan Iran kerap terlibat pertempuran dengan kelompok gerilya dari Partai Hidup Bebas Kurdistan (PJAK), organ Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang mengangkat senjata pada 1984 untuk memperjuangkan negara di sebelah tenggara Turki.

Seperti Irak dan Turki, Iran memiliki banyak warga minoritas Kurdi yang mayoritas tinggal di sebelah barat dan barat laut.

Teheran menganggap PJAK, yang menuntut kawasan otonomi Kurdi di Iran dan penampungan di provinsi-provinsi perbatasan Irak di sebelah timur laut, sebagai kelompok teroris.

Kekerasan sektarian jarang terjadi di Iran, meskipun kelompok pejuang hak asasi manusia di Barat menilai Iran mendiskriminasi kaum minoritas.

Pejabat Iran sering menuding Amerika Serikat dan Israel mendukung teroris. Akan tetapi, Amerika Serikat selalu membantahnya.

REUTERS| KODRAT SETIAWAN