Makam Imam Ali Disasar, Bandara Najaf Tutup Sepekan
Reporter
Editor
Jumat, 16 April 2010 10:28 WIB
Makam Imam Ali bin Abi Thalib di Najaf, Iraq. AP Photo/Alaa Al-Marjani
TEMPO Interaktif, Bagdad - Bandar udara di Kota Najaf, Irak, ditutup selama sepekan setelah rencana pengeboman makam Imam Ali bin Abi Thalib di kota itu terbongkar. Bandara di Ibu Kota Bagdad juga sempat ditutup pekan lalu namun telah beroperasi lagi.
Alhasil, para peziarah yang akan ke Najaf dan Karbal dialihkan melalui bandara lain. Makam Imam Ali merupakan salah satu tempat yang dikeramatkan oleh umat Syiah sedunia. Di Najaf juga terdapat kuburan putranya Imam Hussain yang merupakan cucu Nabi Muhammad.
Pasukan keamanan Irak dan Amerika serikat telah menangkap dua tersangka terkait rencana itu. Menteri Pertahanan Irak Abdul Qadir al-Ubaidi mengaku tidak tahu secara rinci soal rancangan serangan. “Pada saat yang sama kami juga tidak dapat mengabaikan mereka,” katanya kepada para wartawan.
Serangan yang direncanakan oleh jaringan Al-Qaidah itu untuk mengobarkan kembali konflik antara Sunni dan Syiah di Negeri Dua Sungai itu. Tindakan serupa lima tahun lalu terhadap masjid kaum Syiah di Kota Samarra telah meletupkan kekerasan sektarian selama dua tahun.