Thailand Krisis, Kasit Sengit  

Reporter

Editor

Rabu, 14 April 2010 21:44 WIB

Menteri Luar Negeri Thailand Kasit Piromya. (DailyLife)
TEMPO Interaktif, WASHINGTON, DC - Menteri Luar Negeri Thailand Kasit Piromya menuding masyarakat internasional punya andil dalam kisruh politik di negaranya dengan tidak mengambil tindakan tegas terhadap bekas Perdana Menteri Thaksin Shinawatra. Hal itu dikatakan Menteri Kasit yang datang ke Konferensi Tingkat Tinggi Nuklir di Amerika Serikat.

"Tiap orang cuci tangan tapi dia [Thaksin] itu teroris berlumur darah," ujar Kasit, seraya menyebut sejumlah negara seperti Rusia dan Jerman yang menutup mata atas tuduhan korupsi yang dialamatkan kepada Thaksin dan membiarkannya melenggang masuk ke wilayahnya.

"Ada campur tangan negara-negara ketiga," tuturnya. "Bagaimana bisa Rusia membiarkan ia tinggal di sana selama dua hari atau di Jerman, sebelumnya?" Dia juga menyebut Dubai, negeri di mana multijutawan itu tinggal untuk waktu lama, Nikaragua, dan Montenegro, yang konon memberinya kewarganegaraan.

"Semuanya berlagak naif dan menutup mata hanya karena dia pernah menjadi pemimpin yang dipilih lewat pemilu," kata Kasit, sengit. Tak puas sampai disitu, mantan staf khusus Thaksin ini menyamakan bekas bosnya itu dengan teroris Al-Qaidah dan pemimpin Nazi Jerman Adolf Hitler, Joseph Stalin, dan Benito Mussolini.

"Hitler juga dipilih, Mussolini dipilih, Stalin sekalipun juga mengklaim dirinya dipilih, tapi apa yang mereka perbuat terhadap masyarakat yang memilihnya?" tutur Kasit, yang pernah menjadi Duta Besar Thailand di Amerika Serikat itu. Ia lalu mengeluhkan tak adanya kerjasama internasional sama sekali.

"Bahkan interpol pun menolak bekerjasama dengan kami," katanya. Kasit menuduh Thaksin menjadi dirijen atas aksi unjuk rasa Kaus Merah dari Front Bersatu Menentang Kediktatoran. Kasit juga tak lupa mendesak pemerintahan Obama untuk menyeret Kaus Merah ke meja perundingan.

| CNA | VOA | ANDREE PRIYANTO

Berita terkait

Mahkamah Agung Thailand Hapuskan Hukuman Yingluck Shinawatra

55 hari lalu

Mahkamah Agung Thailand Hapuskan Hukuman Yingluck Shinawatra

Yingluck Shinawatra dibebaskan dari dakwaan pada kasus yang terjadi saat dia menjabat sebagai perdana menteri pada 2013.

Baca Selengkapnya

Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Hadapi Dakwaan Penghinaan Kerajaan

20 Februari 2024

Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Hadapi Dakwaan Penghinaan Kerajaan

Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra hadapi kasus lese majeste atau penghinaan terhadap kerajaan terkait dengan komentarnya di Seoul pada Mei 2015.

Baca Selengkapnya

Thaksin Shinawatra Resmi Bebas

18 Februari 2024

Thaksin Shinawatra Resmi Bebas

Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra pada Minggu, 18 Februari 2024, resmi menghidup udara bebas

Baca Selengkapnya

Mengenal Eks-PM Thailand Thaksin Shinawatra yang Dibenci tapi juga Dicintai

18 Februari 2024

Mengenal Eks-PM Thailand Thaksin Shinawatra yang Dibenci tapi juga Dicintai

Miliarder Thailand, mantan PM Thaksin Shinawatra, dibebaskan, menikmati kebebasan setelah hampir 16 tahun lalu lari untuk menghindari penjara.

Baca Selengkapnya

Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Dijadwalkan Bebas Hari Ini

18 Februari 2024

Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Dijadwalkan Bebas Hari Ini

Meskipun diberikan pembebasan bersyarat, eks PM Thailand Thaksin Shinawatra bisa menghadapi masalah hukum atas tuduhan menghina monarki pada 2015.

Baca Selengkapnya

Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

10 Januari 2024

Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

Dewan Pengampunan Malaysia, yang dipimpin oleh raja, akan segera menentukan apakah akan memberikan pengampunan kerajaan kepada mantan PM Najib Razak

Baca Selengkapnya

Thaksin Shinawatra Bisa Bebas Februari Tahun Depan

18 September 2023

Thaksin Shinawatra Bisa Bebas Februari Tahun Depan

Raja Maha Vajiralongkorn meringankan hukuman delapan tahun menjadi satu tahun, namun Thaksin bisa dibebaskan lebih cepat.

Baca Selengkapnya

Raja Thailand Pangkas Hukuman Penjara Eks PM Thaksin Shinawatra

2 September 2023

Raja Thailand Pangkas Hukuman Penjara Eks PM Thaksin Shinawatra

Raja Thailand meringankan hukuman delapan tahun penjara mantan perdana menteri Thaksin Shinawatra menjadi satu tahun.

Baca Selengkapnya

Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Siapkan Permohonan Pengampunan Kerajaan

30 Agustus 2023

Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Siapkan Permohonan Pengampunan Kerajaan

Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra sedang mempersiapkan dokumentasi untuk merancang permintaan pengampunan kerajaan.

Baca Selengkapnya

PM Thailand Srettha Thavisin Bertemu Prayuth Chan-ocha, Bahas Solusi Atasi Perpecahan

24 Agustus 2023

PM Thailand Srettha Thavisin Bertemu Prayuth Chan-ocha, Bahas Solusi Atasi Perpecahan

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin membahas cara mengatasi perpecahan politik dengan pendahulunya Prayuth Chan-ocha, arsitek kudeta 2014 terhadap pemerintahan terakhir Partai Pheu Thai.

Baca Selengkapnya