Sejumlah Negara Eropa dan Asia Larang Warganya ke Bangkok

Reporter

Editor

Senin, 12 April 2010 04:34 WIB

TEMPO Interaktif, Bangkok - Sejumlah negara di Eropa dan Asia memperingatkan warganya untuk tidak melakukan perjalanan ke Thailand menyusul tewasnya 21 orang dan 858 luka-luka dalam bentrokan berdarah antara pengunjuk rasa dengan pasukan tentara Thailand di Bangkok.

Negara-negara tersebut antara lain Italia, Rusia, Belanda, Perancis, Israel, Korea Selatan, Hong Kong, dan Singapura.

"Warga Rusia harus menahan diri dulu untuk mengunjungi Bangkok sampai situasi politik internal di Thailand normal kembali," kata Departemen Luar Negeri Rusia di Moscow, Minggu waktu setempat.

Pemerintah Belanda menyarankan agar semua perjalanan yang "tidak penting" ke Bangkok agar ditunda. Sedangkan Korea Selatan memperingatkan kesiagaan bagi seluruh warganya yang hendak melakukan perjalanan ke Bnagkok.

Hong Kong, Singapura, Perancis, dan Israel juga telah mengatakan kepada warga untuk berhati-hati atau menghindari perjalanan yang tidak penting ke Bangkok.

Sementara Menteri Luar Negeri Australia Stephen Smith mendesak semua warganya yang berada di Thailand untuk menjauhi lokasi demonstrasi agar tak terkena dampak buruk. Departemen Luar Negeri Australia juga memperingatkan warganya yang tetap akan ke Thailand agar sangat berhati-hati.

Menanggapi kondisi tersebut, Presiden Asosiasi Agen Perjalanan Thailand Charoen Wangananont menyatakan, pertumpahan darah akan sangat menurunkan jumlah wisatawan asing ke Thailand.

"Banyak wisatawan telah membatalkan rencana mereka untuk mengunjungi Thailand. Ini jelas menurunkan jumlah kedatangan turis dan menurunkan pendapatan dari sektor pariwisata," kata Charoen, Minggu. Namun ia belum dapat menyebutkan angka penurunannya.

Perdana Menteri Thailand Abhisit Vejjajiva pekan lalu telah menyatakan keadaan darurat di Bangkok setelah satu bulan berlangsung unjuk rasa besar-besaran yang menuntut penggulingan dirinya.


BLOOMBERG l BASUKI RAHMAT

Berita terkait

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

18 November 2018

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

Timnas Indonesia sekarang fokus pada pertandingan terakhir Piala AFF 2018 melawan Filipina di Jakarta pada 25 November mendatang.

Baca Selengkapnya

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

26 Oktober 2017

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

Sekitar 110 ribu orang diizinkan memasuki area dekat jenazah Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej yang akan dikremasi hari ini.

Baca Selengkapnya

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

30 Agustus 2017

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

Thaksin Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand meng-tweet ucapan Montesquieu tentang tirani untuk mengkritik junta militer.

Baca Selengkapnya

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

27 Agustus 2017

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

Yingluck Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand, terbang ke Singapura lalu ke Dubai, negara tempat Thaksin, abangnya tinggal sebagai eksil.

Baca Selengkapnya

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

11 Agustus 2017

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

Kimlan Jinakul, nenek asal Thailand meraih gelar sarjana ekologi dari Universitas Terbuka Sukhothai Thammathirat

Baca Selengkapnya

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

20 Juli 2017

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

Raja Thailand kini menguasai penuh warisan kerajaan itu, menyusul pemerintah mengesahkan sebuah undang-undang baru.

Baca Selengkapnya

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

11 Juni 2017

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

Wichai, 34 tahun, asal Thailand, harus menjalani hukuman 35 tahun karena unggahannya di Facebook dianggap menghina keluarga Kerajaan Thailand.

Baca Selengkapnya

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

16 Mei 2017

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

Pemerintah Kerajaan Thailand mengancam akan mengadili Facebook jika tidak menghapus video yang menampilkan tubuh bertato Raja Maha Vajiralongkorn

Baca Selengkapnya

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

11 Mei 2017

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

FB memblokir video yang menunjukkan Raja Thailand, Vajiralongkorn, berseliweran di pusat belanjadengan mengenakan kaus dan tubuh bertato.

Baca Selengkapnya

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

28 April 2017

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

Seorang dukun di wilayah Chieng Mai, Thailand, tewas setelah ia sengaja menikam jantungnya sendiri karena menganggap dirinya kebal.

Baca Selengkapnya