Kerusuhan Berdarah di Bangkok, 18 Orang Tewas  

Reporter

Editor

Minggu, 11 April 2010 10:16 WIB

Bangkok rusuh
TEMPO Interaktif, Bangkok - Sebanyak 18 orang tewas dan lebih dari 800 orang terluka dalam bentrokan antara tentara Thailand dengan pengunjuk rasa antipemerintah. Bentrokan tersebut merupakan kekerasan politik terburuk di Bangkok dalam 18 tahun terakhir.

Jumlah korban tewas tersebut disampaikan Erawan Medical Center pada Ahad (11/4). Jumlah tersebut bertambah pada Sabtu malam, meski bentrokan sudah berakhir setelah pasukan keamanan mundur dan meminta pengunjuk rasa juga mundur.

Kota Bangkok yang berpenduduk sekitar 15 juta orang pada Ahad pagi mulai terlihat normal. Surat kabar Nation menulis dalam berita utamanya bentrokan pada Sabtu sebagai 'jam-jam tergelap'. “Pertumpahan darah kemarin adalah peringatan untuk menghentikan kondisi yang sudah menuju anarki,” komentar Nation dalam halaman depannya.

Tentara Thailand melepaskan tembakan dengan peluru karet dan gas air mata ke arah ribuan pengunjuk rasa yang melawan dengan senjata, granat, dan bom molotov dekat jembatan Phan Fah dan Jalan Rajdumnoen di Bangkok. Sebanyak empat tentara tewas dalam bentrokan tersebut.

Ratusan demonstran juga memasuki kantor-kantor pemerintahan di dua kota sebelah utara Bangkok. Hal tersebut memicu kekhawatiran meluasnya kerusuhan anti-Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva.

Amerika Serikat mendesak kedua pihak yang bertikai untuk menahan diri. “Kami mengecam kerusuhan politik di Thailand, teman dan sekutu lama kami. Kami juga mendesak perundingan untuk menyelesaikan masalah dengan cara damai,” ujar Juru Bicara Gedung Putih Mike Hammer.

Pemerintah Thailand mengatakan telah menunjuk seorang ajudan menteri senior untuk menghubungi para pemimpin pengunjuk rasa untuk mencari jalan menghentikan konflik.

REUTERS| KODRAT SETIAWAN

Berita terkait

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

18 November 2018

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

Timnas Indonesia sekarang fokus pada pertandingan terakhir Piala AFF 2018 melawan Filipina di Jakarta pada 25 November mendatang.

Baca Selengkapnya

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

26 Oktober 2017

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

Sekitar 110 ribu orang diizinkan memasuki area dekat jenazah Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej yang akan dikremasi hari ini.

Baca Selengkapnya

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

30 Agustus 2017

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

Thaksin Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand meng-tweet ucapan Montesquieu tentang tirani untuk mengkritik junta militer.

Baca Selengkapnya

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

27 Agustus 2017

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

Yingluck Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand, terbang ke Singapura lalu ke Dubai, negara tempat Thaksin, abangnya tinggal sebagai eksil.

Baca Selengkapnya

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

11 Agustus 2017

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

Kimlan Jinakul, nenek asal Thailand meraih gelar sarjana ekologi dari Universitas Terbuka Sukhothai Thammathirat

Baca Selengkapnya

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

20 Juli 2017

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

Raja Thailand kini menguasai penuh warisan kerajaan itu, menyusul pemerintah mengesahkan sebuah undang-undang baru.

Baca Selengkapnya

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

11 Juni 2017

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

Wichai, 34 tahun, asal Thailand, harus menjalani hukuman 35 tahun karena unggahannya di Facebook dianggap menghina keluarga Kerajaan Thailand.

Baca Selengkapnya

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

16 Mei 2017

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

Pemerintah Kerajaan Thailand mengancam akan mengadili Facebook jika tidak menghapus video yang menampilkan tubuh bertato Raja Maha Vajiralongkorn

Baca Selengkapnya

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

11 Mei 2017

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

FB memblokir video yang menunjukkan Raja Thailand, Vajiralongkorn, berseliweran di pusat belanjadengan mengenakan kaus dan tubuh bertato.

Baca Selengkapnya

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

28 April 2017

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

Seorang dukun di wilayah Chieng Mai, Thailand, tewas setelah ia sengaja menikam jantungnya sendiri karena menganggap dirinya kebal.

Baca Selengkapnya