Toko Loak Jual Koper Usang Berisi Rp 825 Juta

Reporter

Editor

Kamis, 8 April 2010 13:48 WIB

Koper Usang. skynews

TEMPO Interaktif, Sidney – Tas koper itu sudah terlihat usang, tapi isinya jauh lebih besar dari harga kopernya. Sepasang suami istri yang beruntung membeli koper usang itu di toko barang bekas. Harganya tak seberapa. Pembeli itu pun puas pulang membawa tas. Benar.... setelah dibuka ternyata tas itu ada duitnya dan tak kira-kira jumlahnya: 100 ribu dolar Asutralia atau sekitar Rp 825 juta.

Uang di dalam koper usang itu merupakan tabungan hidup dari pasangan tua dari Beaconsfield, Melbourne. Maksud si empunya ingin menyimpan rapi tabungannya daripada di taruh dibawah bantal. Uang tunai itu dijahit di dalam lapisan koper. Namun, sang istri tidak tahu kegiatan suaminya itu. Dia memberikan sukarela koper tersebut kepada toko lokal Salvation Army.

Ketika suaminya tahu isterinya membuat kesalahan fatal, ia bergegas ke toko untuk mencoba untuk mengambilnya. Terlambat. Koper itu sudah berpindah tangan.

Koper itu akhirnya dilacak ke beberapa pembeli yang tak ketahuan jati dirinya -yang diketahui cuma seorang wanita berusia 30-an dan seorang pria berusia 40 itu. Mereka membli tas itu dengan membayar menggunakan kartu debit.

Polisi mengatakan, uang itu telah diambil dari tas itu dan telah dimasukkan ke dalam sejumlah rekening bank yang baru dibuka. Sebagian ditemukan, namun seri uang lainnya tak terdeteksi lagi.

Advertising
Advertising

Pasangan beruntung yang membeli koper itu nasibnya akan berubah jika ketemu karena dituduh sebagai pencuri.


SKYNEWS| NUR HARYANTO




Berita terkait

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

9 November 2018

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

ISIS mengklaim serangan teror di Australia yang menikam tiga orang dan menabrakan mobil di Bourke Street, Melbourne.

Baca Selengkapnya

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

9 November 2018

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

Teror di Australia, seorang pria meledakkan mobil dan menusuk pejalan kaki di Melbourne hingga menewaskan satu orang.

Baca Selengkapnya

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

2 Agustus 2017

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

Maskapai Etihad Airways mengatakan siap bekerja sama dan membantu Kepolisian Federal Australia untuk mengungkap rencana teror di pesawat.

Baca Selengkapnya

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

1 Agustus 2017

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

Polisi Australia menemukan sejumlah benda yang diduga bahan pembuat bom dalam penggrebekan di rumah 4 tersangka.

Baca Selengkapnya

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

1 Agustus 2017

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

4 pria diduga jaringan ISIS diduga akan meledakkan pesawat Etihad Airways dengan rute Sydney, Australia ke Abu Dhabi.

Baca Selengkapnya

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

1 Agustus 2017

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

Gabungan Polisi Australia menemukan data rencana meledakkan pesawat yang terbang dari Jakarta ke Sydney oleh 4 pria Australia keturunan Libanon.

Baca Selengkapnya

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

12 Juni 2017

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

Australia sedang membangun penjara isolasi khusus terpidana teroris yang pertama dan berlokasi di negara bagian New South Wales.

Baca Selengkapnya

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

17 Mei 2015

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

Peringatan ini dikeluarkan setelah pengadilan Australia mengadili remaja Inggris usia 14 tahun yang didakwa terlibat kasus teror di acara Anzac Day.

Baca Selengkapnya

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

16 Maret 2015

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

Australia memperketat pengawasan imigrasi di bandara untuk mencegah warganya bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Baca Selengkapnya

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

9 Maret 2015

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

Pertengahan tahun lalu, Bilardi diketahui membeli tiket sekali jalan ke Istanbul.

Baca Selengkapnya