Jadi Presiden? Ogah, ah!

Reporter

Editor

Rabu, 7 April 2010 00:05 WIB

Pembawa acara Matilda Tao berpose di depan wartawan, ketika menghadiri acara Golden Horse Awards ke 46 di Banciao, Taipei, Taiwan (28/11). REUTERS/Pichi Chuang
TEMPO Interaktif, TAIPEI - Cita-cita menjadi seorang presiden rupanya tak populer di kalangan anak-anak sekolah dasar di Taiwan. Menurut hasil survei yang digelar harian Mandarin Daily News terhadap 1.588 anak kelas lima dan enam di 48 sekolah dasar itu menjadi presiden itu melelahkan dan menjemukan meski bergaji besar. Presiden merupakan pekerjaan urutan bontot paling tak populer setelah pengurus makam, stuntmen, dan petani.

Masih menurut hasil jajak suara itu anak-anak lebih senang menjadi dokter, ahli komputer, penyanyi, aktor, dan aktris. "Anak-anak itu lebih melihat kesuksesan itu diukur dari penampilan yang serba wah," kata Profesor Feng Yen, guru besar ilmu sosial pada Universitas Nasional Taiwan. "Anak-anak tak melihat bahwa kesuksesan itu didapat dari kerja keras."

Karena itu Profesor Feng menyarankan kepada orangtua agar membatasi anak-anak dalam menonton siaran televisi atau mengakses Internet. "Supaya anak-anak terhindar dari pengaruh buruk media," kata Profesor Feng, lagi. Katanya dari hasil survei itu Feng melihat anak-anak masa kini cenderung ingin pekerjaan yang menawarkan gaji besar dengan sedikit bekerja. Nah, loh!

| THEDAILYCHILI | ANDREE PRIYANTO

Berita terkait

NTUH Taiwan Terkenal karena Mesin Pengganti Jantung dan Paru

17 Desember 2018

NTUH Taiwan Terkenal karena Mesin Pengganti Jantung dan Paru

National Taiwan University Hospital menjadi rumah sakit yang unggul dalam pemakaian mesin ECMO, pengganti fungsi jantung dan paru-paru yang lemah.

Baca Selengkapnya

Upaya Taiwan Menarik Pasien dan Industri Kesehatan Asia Tenggara

17 Desember 2018

Upaya Taiwan Menarik Pasien dan Industri Kesehatan Asia Tenggara

Tahun 2017 lebih dari 305.000 pasien luar negeri yang berobat di Taiwan, sepertiganya dari Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Teknologi Tinggi Jadi Tulang Punggung Industri Kesehatan Taiwan

17 Desember 2018

Teknologi Tinggi Jadi Tulang Punggung Industri Kesehatan Taiwan

Taiwan mengenalkan keunggulan pelayanan dan teknologi kesehatan di rumah sakitnya untuk menarik pasien mancanegara.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota Parlemen Taiwan Berkelahi Saat Siaran Langsung

16 Juli 2017

Dua Anggota Parlemen Taiwan Berkelahi Saat Siaran Langsung

Dua wanita anggota parlemen Taiwan tiba-tiba berkelahi setelah berdebat sengit

Baca Selengkapnya

Dua Anggota Parlemen Taiwan Berkelahi: Menampar, Mejambak dan...

14 Juli 2017

Dua Anggota Parlemen Taiwan Berkelahi: Menampar, Mejambak dan...

Peristiwa mengejutkan terjadi saat siaran langsung persidangan Parlemen Taiwan, 2 wanita anggota parlemen berkelahi.

Baca Selengkapnya

Wow, Wanita 41 Tahun Terlihat seperti Gadis 18 Tahun  

2 Juli 2017

Wow, Wanita 41 Tahun Terlihat seperti Gadis 18 Tahun  

Lure Hsu, 41 tahun, seorang desainer interior dan penulis blog fashion, mendapat perhatian di media sosial karena wajahnya mirip gadis 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Taiwan Larang Kucing dan Anjing Jadi Santapan Manusia  

12 April 2017

Taiwan Larang Kucing dan Anjing Jadi Santapan Manusia  

Parlemen Taiwan menyetujui rancangan undang-undang yang melarang kucing dan anjing menjadi santapan manusia.

Baca Selengkapnya

Oops, Nenek Ini Pakai Tas Louis Vuitton untuk Kantong Belanja Ikan

4 April 2017

Oops, Nenek Ini Pakai Tas Louis Vuitton untuk Kantong Belanja Ikan

Seorang nenek di Taiwan menggunakan tas bermerek Louis Vuitton yang dihadiahkan cucunya untuk berbelanja ikan.

Baca Selengkapnya

Taiwan akan Kawal Langkah Hukum ABK WNI Supriyanto

17 Januari 2017

Taiwan akan Kawal Langkah Hukum ABK WNI Supriyanto

Wamg Mei Yu, ketua penyelidik kasus kematian ABK WNI Supriyanto memastikan lembaganya akan mengawasi implementasi perlindungan HAM ABK Kapal.

Baca Selengkapnya

Kapal Induk Cina Mendekat, Taiwan Kerahkan Jet Tempur

12 Januari 2017

Kapal Induk Cina Mendekat, Taiwan Kerahkan Jet Tempur

Taiwan mengerahkan jet tempur dan kapal perangnya setelah kapal induk Cina, Liaoning, beserta armada tempurnya melintasi Selat Taiwan.

Baca Selengkapnya