Cabai Ini 10 Kali Lipat Lebih Pedas dari Rawit  

Reporter

Editor

Selasa, 6 April 2010 14:08 WIB

Cabai Infitity, hasil persilangan berbagai varietas cabai pedas dunia, memecahkan rekor rasa pedas. Cabai ini sepuluh kali lebih pedas daripada cabai rawit. (Foto: Ananova)
TEMPO Interaktif, Jakarta - Petani di Grantham, Inggris, berhasil menyilangkan berbagai varietas cabai dan berhasil membiakkan varietas baru paling pedas di dunia.

Varietas ini mengalahkan kepedasan pemegang rekor lama, cabai Bhut Jolokia dari India, dan 10 kali lipat lebih pedas dari cabai rawit yang dibanggakan Indonesia itu.

Cara mengukur kepedasan cabai, tentu saja, tidak diicipi dengan lidah. Kalau diicipi, anak-anak yang makan cabai varietas baru ini bisa masuk rumah sakit karena minum susupun--cara terbaik menghilangkan pedas--tidak bisa mengobati.

Rasa pedas cabai itu disebabkan oleh zat capsaicin di dalamnya. Semakin tinggi kadar capsaicin, semakin pedas cabai itu. Berdasarkan Skala Scoville, yang mengukur capsaicin itu, cabai rawit memiliki angka sampai 100 ribu.

Nah, Bhut Jolokia, cabai dari India pemegang rekor lama, memiliki angka capsaicin sampai 1,041 juta pada Skala Scoville. Artinya, Bhut Jolokia sudah mencapai kepedasan lebih dari 10 kali lipat cabai dan angka ini tercatat di buku rekor dunia.

Angka ini baru dipecahkan oleh cabai hasil persilangan yang dilakukan oleh Woody Woods, 37, dari Grantham, Inggris. Cabai persilangannya, diberi nama varietas Infinity, mencapai angka 1,067 juta pada Skala Scoville.

Woods sangat senang bisa menghasilkan cabe sangat pedas itu karena ia menyilangkan bukan di wilayah tropis. "Menumbuhkan cabai begitu pedas di iklim kami sangat luar biasa," katanya kepada koran The Sun.

Cabai memang sangat sensitif terhadap cuaca. Bhut Jolokia dari India, misalnya, tingkat kepedasan dari berbagai wilayah bisa berbeda tergantung iklim.

Seseorang mencoba cabai itu atas permintaan koran The Sun. Akibatnya, ia terus kepedasan. Ia langsung keringatan. Es krim, yang biasanya cukup ampuh, tidak mampu menjinakkan rasa pedas di mulut. Baru setengah jam kemudian rasa pedas itu hilang.

Woods berharap tahun ini mereka sudah bisa menghasilkan benih cabai Infinity dan menjualnya. Jika nanti sudah masuk Indonesia, Tempo menasehati untuk tidak mencoba melalapnya sambil makan tahu goreng atau mendoan. Bisa-bisa Anda malah masuk rumah sakit atau minimal menghabiskan berkotak-kotak es krim.

Peringkat Cabai Terpedas:

Skala Scoville
Jenis Cabai
Varietas
Asal
15-16 juta Capsaicin murni
5-5,3 juta Gas air mata
1,067 juta Infinity Persilangan Inggris
0,85-1,05 juta Bhut Jolokia Alami India
350-580 ribu Red Savina Habanero Persilangan Amerika Serikat
100-350 ribu Guntur Alami India
Habanero Alami Amerika, Meksiko
Scotch Bonnet Alami Karibia, Maladewa
Datil Alami Kuba, Amerika Serikat
Rocoto Alami Amrika Selatan
Piri-Piri Alami Afrika
Madame Jeanette Alami Suriname
50-100 ribu Cabai Rawit Alami Asia Tenggara, India
Malagueta Alami Brasil
Chiltepin Alami Amerika Serikat, Meksiko, Kolumbia
Peguin Alami Amerika Serikat
30-50 ribu Cayenne Alami Guyana Prancis
Aji Alami Peru
Tabasco Alami Amerika Serikat, Meksiko
10-23 ribu Serrano Alami Meksiko
2,5-8 ribu Cabai Merah Alami Indonesia
Jalapeno Alami Seluruh Dunia
500-2.500 Anaheim pepper Alami Amerika Serikat
Poblano Pepper Alami Meksiko
Rocotillo Pepper Alami Peru
Peppadew Alami Afrika Selatan
100-500 Pimento Alami Filipina
Peperoncini Alami Italia, Yunani
0 Bell Alami Meksiko

NURKHOIRI

Berita terkait

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

5 jam lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

3 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

7 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

9 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

12 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

12 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

22 hari lalu

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

34 hari lalu

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

Google berupaya untuk mengimplementasikan teknologi Google AI AnthroKrishi ini untuk skala global, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

37 hari lalu

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

37 hari lalu

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

Guru Besar Unpad memaparkan sejumlah metode pemberantasan gulma di lahan tani. Pemakaian hebrisida efektif, namun berisiko.

Baca Selengkapnya