Bom bunuh diri meledak di Saidu Sharif, Pakistan (13/3). AP/Naveed Ali
TEMPO Interaktif, Islamabad - Seorang pelaku bom bunuh diri menyerang iring-iringan polisi di Baratlaut Pakistan , Senin waktu setempat, menewaskan 19 orang dan melukai lebih dari 100 lainnya. Demikian penjelasan pejabat.
Pakistan saat ini sedang gencar memerangi al-Qaida dan militan Taliban yang sudah berlangsung lebih dari 18 bulan. Hampir semuanya berlangsung di perbatasan Afganistan.
Ledakan di Distrik Lower Dir itu untuk menggoyang pertemuan Partai Nasional Awami (ANP), partai sekuler yang berkuasa di distrik tersebut dan pendukung utama serangan militer melawan kaum militan.
Hakim Mohammad, dokter di rumah sakit setempat mengatakan, 19 orang telah tewas dan 110 orang lainnya luka-luka.
Juru bicara ANP Zahid Khan mengatakan serangan terjadi saat para anggota partai berkumpul untuk mendukung proposal perubahan nama menjadi Provinsi Perbatasan Baratlaut.
Upacara Pemakaman Dubes Burhan Muhammad Secara Militer
20 Mei 2015
Upacara Pemakaman Dubes Burhan Muhammad Secara Militer
Wakil Menteri Luar Negeri A.M. Fachir dan rombongan Duta Besar Pakistan untuk Indonesia serta Singapura turut mengantar hingga proses pemakaman selesai.
Jenazah Dubes Burhan Muhammad Akhirnya Tiba di Rumah Duka
20 Mei 2015
Jenazah Dubes Burhan Muhammad Akhirnya Tiba di Rumah Duka
Jenazah Duta Besar Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad tiba di rumah duka di Kelurahan Notoprajan, Kecamatan Ngampilan, Kota Yogyakarta, sekitar pukul 07.55 WIB.