TEMPO Interaktif, Moskow - Sebuah bom bunuh diri berhasil menewaskan dua anggota polisi dan melukai tiga lainnya di markas kepolisian di sebuah kota kawasan Utara Kaukasus Ingushetia, Rusia, Ahad waktu setempat. Demikian penjelasan pejabat.
Bom meledak di Karabulak sekitar 20 kilomter dari ibu kota Magas, menyusul serangan bom bunuh diri di Moskow dan Dagestan pekanlalu yang menewaskan 50 orang.
"Menurut informasi awal pelaku bom bunuh diri merencanakan meledakkan diri di kantor polisi kota," kata juru bicara menteri dalam negeri setempat.
"Dua polisi tewas dan seorang polisi terluka dalam kondisi kritis kini dirawat di rumah sakit," tambahnya.
Kremlin menuduh pelaku bom bunuh diri berasal dari gerakan Islam di Kaukakus Utara. Sementara itu di bagian lain, media Rusia menerbitkan foto-foro perempuan pelaku serangan di Moskow. Dalam laporannya mereka berasal dari Dagestan.
Pejabat kepolisian mengatakan target serangan di Ingushetia adalah gedung kementerian dalam negeri.
REUTERS | BBC | CHOIRUL
Bom meledak di Karabulak sekitar 20 kilomter dari ibu kota Magas, menyusul serangan bom bunuh diri di Moskow dan Dagestan pekanlalu yang menewaskan 50 orang.
"Menurut informasi awal pelaku bom bunuh diri merencanakan meledakkan diri di kantor polisi kota," kata juru bicara menteri dalam negeri setempat.
"Dua polisi tewas dan seorang polisi terluka dalam kondisi kritis kini dirawat di rumah sakit," tambahnya.
Kremlin menuduh pelaku bom bunuh diri berasal dari gerakan Islam di Kaukakus Utara. Sementara itu di bagian lain, media Rusia menerbitkan foto-foro perempuan pelaku serangan di Moskow. Dalam laporannya mereka berasal dari Dagestan.
Pejabat kepolisian mengatakan target serangan di Ingushetia adalah gedung kementerian dalam negeri.
REUTERS | BBC | CHOIRUL
