Bom Meledak di Jalur Kereta di Dagestan Rusia  

Reporter

Editor

Minggu, 4 April 2010 14:59 WIB

Dua tangkai anyelir diletakan di atas jalur terjadinya bom yang mengguncangkan subway Lubyankka (31/3). AP Photo/Alexander Zemlianichenko

TEMPO Interaktif, Dagestan - Sebuah bom meledak di jalur kereta api di Provinsi Dagestan, Rusia pada hari Minggu (4/4). Ledakan di jalur kereta barang ini hanya selang beberapa hari dari aksi pembom bunuh diri yang menewaskan 12 orang di kawasan itu. Tidak ada yang terluka dalam insiden ini.

Ledakan terjadi subuh menyebabkan delapan gerbong kereta yang membawa bahan bangunan tergelincir. Rusia berada dalam ancaman setelah serangan bunuh diri di Moskow dan Dagestan menewaskan lebih dari 50 orang dalam seminggu terakhir.

Keamanan diperketat telah diperintahkan Presiden Dmitry Medvedev dan Perdana Menteri Vladimir Putin, setelah menghadiri upacara malam Paskah di Gereja Ortodoks Rusia -sebagai hari libur paling penting bagi agama yang dominan di negara itu.

Pada hari Rabu, dua pemboman bunuh diri di kota Dagestan, Kizlyar, menewaskan 12 orang termasuk sembilan polisi, kata pihak berwenang. Serangan itu terjadi dua hari setelah pemboman bunuh diri kembar di metro Moskow, yang menewaskan sedikitnya 40 dan memicu kekhawatiran dari kampanye utama serangan di jantung Rusia oleh militan yang berbasis di Utara Kaukasus.

Advertising
Advertising

Pada bulan November, pengeboman dilakukan militan Kaukasus Utara menewaskan 26 orang di kereta penumpang dari Moskow ke St Petersburg.

Pemimpin pemberontak Chechnya menginginkan sebuah negara Islam di seluruh Kaukasus Utara. Mereka mengaku bertanggungjawab atas pengeboman metro Moskow.

Sementara pihak berwenang Rusia mengatakan pada hari Jumat bahwa salah satu pembom adalah penduduk asli Dagestan, berusia 17 tahun, janda dari seorang militan tewas oleh pasukan Rusia. Seperti halnya Chechnya dan Ingushetia yang wilayahnya berdampingan, Dagestan telah dilanda kekerasan dalam dua tahun terakhir, dengan serangan yang menargetkan kantor polisi.

REUTERS| NUR HARYANTO

Berita terkait

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.

Baca Selengkapnya

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.

Baca Selengkapnya

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..

Baca Selengkapnya

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik

Baca Selengkapnya

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

24 Agustus 2017

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum

Baca Selengkapnya

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

6 Agustus 2017

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.

Baca Selengkapnya

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

31 Juli 2017

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.

Baca Selengkapnya

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

27 Juli 2017

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.

Baca Selengkapnya