TEMPO Interaktif, Bangkok - Pemerintah Thailand terus menawarkan perundingan dilanjutkan kepada kelompok oposisi “Gerakan Kaus Merah”. Menteri Luar Negeri Kaist Piromya memperkirakan pembicaraan damai yang mungkin bakal berlangsung 6-9 bulan lamanya itu akan menciptakan perdamaian di negara itu.
Ia berharap referendum yang digelar nantinya akan menciptakan perdamaian dan keamanan di senatero Negeri Gajah Putih itu. “Saat kita mencapai kesepakatan soal rezim politik baru, saya kira perdamaian, stabilitas, dan rekonsiliasi, akan muncul kembali di masyarakat Thailand, mudah-mudahan akhir tahun ini,” kata Kasit dalam wawancara khusus dengan kantor berita Associated Press.
Perdana Menteri Abhisit dan Gerakan Kaus Merah telah dua kali berunding pada Senin dan Selasa lalu. Namun kedua pihak tidak mencapai kesepakatan. Abhisit berjanji membubarkan parlemen akhir tahun ini, sedangkan pihak pembangkang menuntut dalam 15 hari.
Gerakan Kaus Merah yang sebagian besar merupakan pendukung mantan perdana menteri Thaksin Shinawatra berencana menggelar unjuk rasa besar-besaran besok.