Qaddafi Usulkan Nigeria Dipecah Jadi Dua Negara, Islam dan Kristen

Reporter

Editor

Selasa, 30 Maret 2010 14:13 WIB

Presiden Venezuela Hugo Chavez (kanan) dan Pemimpin Libya Muammar Kadhafi , melambaikan tangan saat keduanya bertemu di pulau Margarita, Venezuela (29/9). Foto: REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
TEMPO Interaktif, Pemimpin Libya Muammar Qaddafi, Senin waktu setempat, mengatakan Nigeria seharusnya dibagi ke dalam beberapa negara sesuai dengan etnis seperti di Yugoslavia. Hal itu jalan terbaik memecahkan masalah bangsa di Afrika.

Namun demikian, pendapatnya membuat pemerintah Nigeria marah.

Dia jelaskan, Nigeria negeri kaya minyak seharusnya mengikuti model Yugoslavia yang membagi negara sesuai dengan kelompok etnis dan agama, setelah sebelumnya pemimpin eksentrik ini menyebut dua negara berpisah sesuai dengan garis agama seperti yang dilakukan oleh India (Hindu) dan Pakistan (Islam) pada 1947.

Belum lama ini, Qaddafi menyatakan Nigeria seharusnya dibagi menjadi dua negara Muslim dan Kristen untuk mengakhiri bentrok komunal yang berlarut-larut. Tak urung mendapatkan sambutan baik, justru pernyataan ini membuat Nigeria marah bahkan memanggil pulang duta besarnya di Tripoli.

"Sebenarnya, masalah Nigeria tidak cukup dipecahkan dengan pemisahan Muslim dan Kristen. Ada banyak orang yang menganut agama lainnya juga menginginkan kemerdekaan," ujar pejabat Libya mengutip pendapat Qaddafi yang seperti dilaporkan kantor berita JANA.

Menteri Luar Negeri Nigeria mengatakan pendapat Kolonel Qaddafi tak bertanggung jawab. "Dia telah bermain sandiwara," ujarnya. Tak kalah galak, seorang senator Nigeria menuduh Kolonel Qaddafi yang saat ini menjadi Ketua Uni Afrika adalah seorang "manusia gila."


BBC | ARABNEWS | CHOIRUL

Berita terkait

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

10 September 2018

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

Sejumlah pria bersenjata menyerang kantor pusat perusaahan minyak nasional Libya, NOC, di Tripoli, Senin 10 September 2018.

Baca Selengkapnya

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

18 Mei 2018

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

Trump mengatakan penyelesaian denuklirisasi Korea Utara tidak akan menggunakan model Libya, seperti disuarakan penasehat Keamanan AS, John Bolton.

Baca Selengkapnya

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

11 Juni 2017

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

Saif al-Islam, putra kedua Muamar Khadafidiktator Libya yang telah dijungkalkan, dilaporkan bebas dari penjara.

Baca Selengkapnya

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

28 Februari 2017

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

Staf kesehatan Filipina bekerja di rumah sakit utama di Sirte, Libya, yang digunakan ISIS untuk mengobati militan yang terluka.

Baca Selengkapnya

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

22 Februari 2017

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

Kemungkinan masih ada korban yang tenggelam ke dalam laut.

Baca Selengkapnya

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

5 Februari 2017

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

Di antara pengungsi yang berada di perahu tersebut berasal dari Suriah, Tunisia, Libya, dan wilayah otoritas Palestina.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

21 November 2016

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

Keluarga siswa SMA yang menjadi korban serangan monyet yang dilepaskan tiga pemuda, membalas dendam hingga terjadi perang suku di Shaba,Libya.

Baca Selengkapnya

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

3 Oktober 2016

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

"Mayat Oerlemans dibawa ke rumah sakit Misrata, 200 kilometer sebelah barat Sirte."

Baca Selengkapnya

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

17 Agustus 2016

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

"Distrik Dua berhasil dibebaskan," kata Reda Issa, juru bicara pasukan pro-pemerintah, kepada kantor berita Reuters.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

2 Agustus 2016

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

Menurut keterangan Pentagon, serangan udara yang dilancarkan pada Senin kemarin untuk menjawab permintaan Otoritas Pemerintah Nasional (GNA).

Baca Selengkapnya