Soal Yerusalaem, Para Pemimpin Arab Mengecam Kebijakan Israel

Reporter

Editor

Senin, 29 Maret 2010 15:26 WIB

AP/Dan Balilty
TEMPO Interaktif, Para pemimpin Arab sangat keberatan atas kebijakan pembangunan perumahan Israel di Yerusalem Timur. Sikap itu disampaikan dalam akhir pertemuan regional dua hari di Libya.

Sejumlah pemimpin regional menyatakan hal tersebut pada Ahad waktu setempat usai sesi akhir pertemuan Liaga Arab di timur laut Kota Sirte.

"Kebijakan pembangunan perumahan Israel merupakan sesuatu yang sangat berbahaya bagi proses perdamaian," demikian hasil akhir pertemuan.

Dalam jumpa pers, Sekretaris Liga Amr Moussa menyatakan para pemimpin Arab muak dengan kebijakan Israel. "Bola berada di pihak Israel," ujarnya. "Kami sedang menunggu untuk melihat apakah mereka serius. Jika serius, mereka harus berhadapan dengan situasi di wilayah pendudukan dengan cara yang berbeda."

Pada pertemuan tersebut, para pemimpin Arab menolak tekanan Syria dan Libya agar Palestina membatalkan seluruh pembicaraan dengan Israel dan melanjutkan perlawan bersenjata. "Inisitaif perdamaian Arab merupakan langkah serius. Jika kita mundur, apa yang ditawarkan Arab setelah itu," ujar Moussa.

Pembantu senior Abbas, Nabil Abu Rudaina menampik tekanan tekanan tersebut. "Kita mesti realistis. Kita tidak akan menuruti agenda-agenda khusus," ujarnya kepada Al Jazeera. "Kami siap mengikuti opsi Arab. Jika mereka menginginkan perang, kami segera deklarasikan serta membolilisasi tentara dan rakyat."

Palestina telah menarik diri dari pembicaraan damai sebagai reaksi atas pengumuman pemerintah Israel yang akan membangun 1600 rumah di daerah pendudukan. Presiden Palestina Mahmoud Abbas tidak akan ambil bagian dalam proses perdamaian kecuali Israel menghentikan seluruh pembangunan perumahan di daerah pendudukan. Namun, Israel menolak.

Wakil Menteri Luar Negeri Israel Danny Ayalon mengatakan, negaranya "memiliki hak resmi" membangun di Yerusalem. "Kami katakan dengan tegas bahwa kami memiliki hak membangun di Yerusalem."

AL JAZEERA | CHOIRUL




Berita terkait

Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

22 November 2023

Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

Donasi dari Lee Young Ae akan diberikan untuk mendukung perawatan medis bagi anak-anak di zona konflik jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

3 November 2023

Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

Selena Gomez menghapus akun Instagram-nya, setelah dikritik karena komentarnya mengenai konflik Gaza

Baca Selengkapnya

Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

31 Oktober 2023

Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

Meskipun layanan telekomunikasi telah pulih di Gaza, seruan untuk bantuan internet Starlink milik Elon Musk terus berlanjut.

Baca Selengkapnya

Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

16 Oktober 2023

Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Jalur Gaza Utara merupakan salah satu bangunan yang hancur dengan kerusakan paling parah pada stasiun oksigen.

Baca Selengkapnya

Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

16 Oktober 2023

Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

Bagaimana keadaan masyarakat dalam konflik Hamas vs Israel di Jalur Gaza? Korban jiwa dari sipil terus bertambah.

Baca Selengkapnya

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

13 Oktober 2023

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

Blokade total yang dilakukan oleh Israel semakin membuat puluhan ribu warga Jalur Gaza sengsara

Baca Selengkapnya

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

13 Oktober 2023

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

Dalam menjalani hidupnya sehari-hari, sebagian warga Jalur Gaza juga sebenarnya bergantung pada Israel.

Baca Selengkapnya

Terjepit di Jalur Gaza

11 Oktober 2023

Terjepit di Jalur Gaza

Jutaan warga sipil di Jalur Gaza, Palestina, kini terjebak di tengah pertempuran antara antara militer Israel dan kelompok Hamas.

Baca Selengkapnya

Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

3 Agustus 2018

Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, mengeluarkan perintah pelarangan pasokan minyak dan gas masuk ke Jalur Gaza melalui Kerem Shalom.

Baca Selengkapnya

Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

18 Juli 2018

Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

Akibat pengepungan Israel, 80 persen pabrik di Jalur Gaza Palestina tutup atau setidaknya semaput.

Baca Selengkapnya