Ada-ada Saja, Bayi Kembar Diberi Nama Tengah Danger

Reporter

Editor

Senin, 29 Maret 2010 12:52 WIB

Bayi kembar yang diberi nama tengah "Danger". Skynews

TEMPO Interaktif, Sydney - Hanya waktu yang bisa menjawab. Dua bayi kembar Australia ini diberi nama tengah oleh orangtuanya “Danger” arti harafiahnya jelas “Berbahaya”.

Apakah Billie dan Ripdley Lampard saat sudah besar kelak akan menuntut kedua orang tua mereka dengan nama tengah mereka? Atau sejak awal anak-anak ini akan dikenalkan dengan penyair dan seniman Shakespeare, yang terkenal dengan kata-katanya “Apalah arti sebuah nama”?. Ya hanya waktu yang bisa menjawab.

Si kembar yang usianya kurang dari seminggu ini menjadi terkenal hampir di seluruh benua bahkan di separuh dunia dengan nama uniknya ini. Glenn, ayah dua bocah kembar itu mengaku bangga ketika mengatakan kepada koran lokal Australia Herald Sun. "Danger adalah nama tengah saya," katanya, untuk dirinya sendiri.

Dia dan istri Amy melanjutkan nama yang tak biasa ini untuk anak-anak mereka, dengan resmi penamaan bayi mereka dengan nama Billie Danger Lampard dan Ridley Danger Lampard. "Kami benar-benar menikmati memanggil mereka si Kembar Danger saat ini. Ini sedikit hal baru," katanya.

Tidak semua orang sependapat dengan nama ini. Ibu si kembar mengatakan bahwa dengan nama tengah “Danger”, kemudian keluarganya menerima reaksi campuran dari keluarga dan teman-teman. Tapi pasangan dan anak-anak kembar mereka tidak dapat mengklaim menjadi yang pertama memberi nama "Danger" di Australia.

Advertising
Advertising

Mantan atlet rugby Australia dan internasional, saat ini pemain liga rugby Mat Rogers dan pasangannya memiliki anak laki-laki berusia tiga tahun, yang diberi nama Max Danger.


SKYNEWS| HERALDSUN| NUR HARYANTO|

Berita terkait

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

9 November 2018

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

ISIS mengklaim serangan teror di Australia yang menikam tiga orang dan menabrakan mobil di Bourke Street, Melbourne.

Baca Selengkapnya

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

9 November 2018

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

Teror di Australia, seorang pria meledakkan mobil dan menusuk pejalan kaki di Melbourne hingga menewaskan satu orang.

Baca Selengkapnya

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

2 Agustus 2017

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

Maskapai Etihad Airways mengatakan siap bekerja sama dan membantu Kepolisian Federal Australia untuk mengungkap rencana teror di pesawat.

Baca Selengkapnya

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

1 Agustus 2017

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

Polisi Australia menemukan sejumlah benda yang diduga bahan pembuat bom dalam penggrebekan di rumah 4 tersangka.

Baca Selengkapnya

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

1 Agustus 2017

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

4 pria diduga jaringan ISIS diduga akan meledakkan pesawat Etihad Airways dengan rute Sydney, Australia ke Abu Dhabi.

Baca Selengkapnya

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

1 Agustus 2017

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

Gabungan Polisi Australia menemukan data rencana meledakkan pesawat yang terbang dari Jakarta ke Sydney oleh 4 pria Australia keturunan Libanon.

Baca Selengkapnya

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

12 Juni 2017

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

Australia sedang membangun penjara isolasi khusus terpidana teroris yang pertama dan berlokasi di negara bagian New South Wales.

Baca Selengkapnya

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

17 Mei 2015

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

Peringatan ini dikeluarkan setelah pengadilan Australia mengadili remaja Inggris usia 14 tahun yang didakwa terlibat kasus teror di acara Anzac Day.

Baca Selengkapnya

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

16 Maret 2015

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

Australia memperketat pengawasan imigrasi di bandara untuk mencegah warganya bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Baca Selengkapnya

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

9 Maret 2015

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

Pertengahan tahun lalu, Bilardi diketahui membeli tiket sekali jalan ke Istanbul.

Baca Selengkapnya