Iran Bangun Reaktor Nuklir Baru

Reporter

Editor

Senin, 29 Maret 2010 09:53 WIB

AP/Iranian Presidents Office
TEMPO Interaktif, Washington -Pemerintah Iran dicurigai sedang membangun dua fasilitas nuklir baru. Perkembangan terbaru ini muncul enam bulan setelah fasilitas pengayaan uranium di daerah pegunungan dekat Kota Qom terungkap.

Direktur Badan Tenaga Atom Iran Ali Akbar Salehi bulan lalu mengumumkan negaranya berencana membangun 10 pusat nuklir baru. Menurut rencana, reaktor-reaktor itu akan didirikan di kawasan pegunungan karena alasan keamanan.

Dalam wawancara khusus dengan kantor berita ISNA, Salehi mengungkapkan, Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad telah memerintahkan pembangunan segera dua fasilitas nuklir baru setelah perayaan tahun baru Iran pada 21 Maret lalu. "Mulai sekarang, fasilitas pengayaan (uranium) kami tidak akan dibuka ke publik dan akan dibangun di dalam gunung. Jadi mereka terlindungi dari segala cara serangan," katanya.

Salehi mengatakan Ahmadinejad akan mengumumkan bulan depan jenis sentrifugal apa yang akan dipakai oleh dua reaktor baru itu. Namun, menurut seorang pejabat senior Iran, dua fasilitas pengayaan itu memiliki kapasitas serupa dengan yang ada di Qom.

Negara-negara Barat yang disponsori Amerika Serikat dan Israel makin khawatir akan kekuatan nuklir Iran. Negeri Mullah dipercaya tinggal selangkah lagi menuju tahap pembuatan senjata nuklir. Sebab itu, sejak akhir tahun lalu, mereka mempersiapkan sanksi baru yang lebih berat terhadap Teheran.

Namun sejauh ini Rusia masih menolak sanksi terhadap Negeri Persia. Saat berpidato di depan pertemuan Liga Arab pada Sabtu lalu, Presiden Dmitry Medvedev mengatakan krisis nuklir Iran ini harus diselesaikan dengan cara diplomasi. Meski begitu, ia tidak memungkiri sanksi merupakan pilihan yang tidak dapat dicegah.

"Kami percaya penyelesaian masalah nuklir Iran seharusnya diselesaikan secara eksklusif oleh metode diplomasi politik sesuai dengan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa," kata Medvedev.

FOX News | NYT | Yediot Ahronot | Faisal Assegaf

Berita terkait

Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat  

4 Desember 2012

Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat  

Amerika Serikat berkali-kali menyusup ke wilayah udara Iran.

Baca Selengkapnya

Alasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS

9 November 2012

Alasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS

Iran membenarkan klaim Pentagon bahwa pesawat tanpa awak Predator milik Amerika Serikat ditembaki oleh pesawat tempur mereka.

Baca Selengkapnya

Iran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas

9 November 2012

Iran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas

Beheshti menulis di dalam blognya bahwa dia diancam penguasa.

Baca Selengkapnya

Rusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel

11 Oktober 2012

Rusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel

Ia juga menyatakan tidak ada bukti bahwa Republik Islam mengembangkan senjata nuklir.

Baca Selengkapnya

Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran

10 Oktober 2012

Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran

Pemimpin spiritual Iran menyatakan Barat berbohong soal sanksi ekonomi akan dicabut jika negara itu menghentikan program nuklirnya

Baca Selengkapnya

Nilai Mata Uang Iran Terjungkal  

4 Oktober 2012

Nilai Mata Uang Iran Terjungkal  

Sanksi ekonomi dituding menjadi penyebab anjloknya nilai mata uang Iran hingga 40 persen.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Prancis di Iran Diserang Massa  

3 Oktober 2012

Kedutaan Prancis di Iran Diserang Massa  

Unjuk rasa berlangsung tiba-tiba sehingga tak ada tambahan polisi untuk mengawal kedutaan. Dia mengatakan para demonstran meneriakkan, "Allahu Akbar".

Baca Selengkapnya

Tak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir  

3 Oktober 2012

Tak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir  

Mendapatkan kritik dari kelompok garis keras karena bersedia berunding dengan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Penyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad  

3 Oktober 2012

Penyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad  

Presiden Iran menuduh kubu oposisi turut memperburuk krisis atas riyal.

Baca Selengkapnya

Pejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail  

1 Oktober 2012

Pejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail  

Layanan Gmail telah kembali bisa dinikmati sejak Minggu malam.

Baca Selengkapnya