Vatikan Bantah Paus Tutup Mata  

Reporter

Editor

Sabtu, 27 Maret 2010 10:39 WIB

AP Photo/Andrew Medichini

TEMPO Interaktif, Vatikan -Vatikan mengecam media yang menuduh bahwa Paus diam saja kepada seorang pastor Amerika Serikat yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap sekitar 200 bocah laki-laki pada dua dekade yang lalu di Wisconsin. Vatikan menuding hal itu sebagai kampanye mencoreng Paus Benediktus XVI dan orang dekatnya.

Dalam sebuah editorial koran Vatikan disebutkan bahwa klaim itu serangan “tercela” terhadap Paus dan bahwa tak ada yang “ditutupi”.

Ribut-ribut muncul dari dokumen Gereja dan Vatikan yang menunjukkan, pada medio 1990-an, dua pastor Wisconsin mendesak semacam lembaga pengawas moral Vatikan, yang dipimpin oleh Kardinal Joseph Ratzinger--kini paus--agar mereka menggelar sebuah pengadilan gereja terhadap Rev. Lawrence Murphy.

Para uskup mengakui, pelecehan itu diduga terjadi bertahun-tahun sebelumnya, tetapi mereka berpendapat bahwa orang-orang di Milwaukee menuntut keadilan dari gereja. Seorang korban mengatakan kepada BBC bahwa Paus telah mengetahui sebuah upaya menutup-tutupi itu “selama beberapa tahun”. Arthur Budzinski, kini 61 tahun, bilang bahwa Paus Benediktus XVI harus mengakui apa yang ia ketahui.

Gereja Katolik dibelit masalah selama beberapa bulan terakhir dengan terbongkarnya pelecehan di Eropa, gema dari skandal-skandal pedofil yang mengguncang institusi itu di Amerika delapan tahun yang lalu.

Murphy adalah pastor populer yang diduga melakukan pelecehan terhadap sekitar 200 bocah di John's School for the Deaf di St Francis, Wisconsin, antara 1950 dan 1974.

Sebuah pengadilan kanonik telah diperintahkan oleh pejabat yang kemudian menjadi deputi paus, tapi belakangan dihentikan, meskipun ada keberatan dari uskup lapis kedua.

Dari dokumen tercatat bahwa Fr. Murphy menulis surat kepada Kardinal Ratzinger mengatakan bahwa dia sakit dan ingin hidup tenang dalam “kehormatan dari kepastoran”.

Juru bicara Paus, Federico Lombardi, kemarin menyebutkan kasus Murphy telah ditangani Vatikan hanya sampai pada 1996--dua dekade setelah diocese Milwaukee di Wisconsin yang pertama kali mempelajari tuduhan-tuduhan itu, dan dua tahun sebelum sang pastor meninggal. Disebutkan pula bahwa polisi saat itu telah menginvestigasi tuduhan, tapi tak ada bukti-bukti.

Sementara itu, salah seorang pembantu top Paus, Kardinal Jose Saraiva Martins, mengatakan kepada wartawan ada “sebuah konspirasi” menggerogoti Gereja Katolik, tanpa menyebutkan secara spesifik siapa yang bertanggung jawab.

BBC | The Philadelphia Inquirer | DwiA

Berita terkait

Uskup Agung Melbourne Terkejut Atas Vonis Kasus Pelecehan Seksual

26 Februari 2019

Uskup Agung Melbourne Terkejut Atas Vonis Kasus Pelecehan Seksual

Uskup Agung Melbourne Comensoli mengaku terkejut dan terguncang terkait vonis atas kasus pelecehan seksual anak yang melibatkan Kardinal George Pell.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Tak Suka Orang Cengeng, Kenapa?

14 Juli 2017

Paus Fransiskus Tak Suka Orang Cengeng, Kenapa?

Paus Fransiskus ternyata seorang yang tidak suka mendengar keluhan. Hal itu tergambar dari tulisan yang tertempel pada pintu kamarnya.

Baca Selengkapnya

Vatikan Haramkan Hostia Bebas Gluten dan Anggur Tak Murni

11 Juli 2017

Vatikan Haramkan Hostia Bebas Gluten dan Anggur Tak Murni

Vatikan menyatakan bahwa roti tak beragi yang disajikan selama Perjamuan Kudus dalam ibadah umat Katolik atau yang biasa disebut Hostia.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Becandai Donald Trump Soal Berat Badannya  

25 Mei 2017

Paus Fransiskus Becandai Donald Trump Soal Berat Badannya  

Meski foto muram Paus Fransiskus saat bertemu dengan Donald Trump beredar viral, ternyata Fransiskus sempat mencandai Trump soal berat badannya.

Baca Selengkapnya

Wajah Muram Paus Fransiskus Saat Bertemu Donald Trump Jadi Viral

25 Mei 2017

Wajah Muram Paus Fransiskus Saat Bertemu Donald Trump Jadi Viral

Foto wajah muram Paus Fransiskus dalam pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menjadi viral di dunia maya dan menuai beragam komentar

Baca Selengkapnya

Kerap Berseberangan, Pertemuan Trump-Paus Fransiskus Dinantikan

24 Mei 2017

Kerap Berseberangan, Pertemuan Trump-Paus Fransiskus Dinantikan

Presiden Amerika Serikat Donald Trump hari ini dijadwalkan bertemu dengan pemimpin umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus di Vatikan.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Mesir, Paus Tolak Naik Kendaraan Lapis Baja  

27 April 2017

Berkunjung ke Mesir, Paus Tolak Naik Kendaraan Lapis Baja  

Kendati rentan terhadap sasaran serangan, Paus Fransiskus menolak naik kendaraan lapis baja.

Baca Selengkapnya

Emeritus Paus Benediktus Rayakan Ultah ke 90 dengan Segelas Bir

18 April 2017

Emeritus Paus Benediktus Rayakan Ultah ke 90 dengan Segelas Bir

Emeritus Paus Benediktus XVI merayakan ulang tahun ke 90 denga segelas bir dan ditemani kerabatnya.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Rayakan Kamis Putih di Penjara Napi Mafia Italia

13 April 2017

Paus Fransiskus Rayakan Kamis Putih di Penjara Napi Mafia Italia

Paus Fransiskus basuh kaki para napi mafia penjara Paliano, Roma, Italia dalam misa Kamis Putih.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Sediakan Laundry Gratis untuk Tunawisma di Roma

13 April 2017

Paus Fransiskus Sediakan Laundry Gratis untuk Tunawisma di Roma

Paus Fransiskus membuka tempat pencucian pakaian atau Laundry gratis di Roma untuk orang-orang miskin

Baca Selengkapnya