Tapi kini popularitasnya melorot dari 50 persen hingga 39 persen kemarin akibat skandal seks dan korupsi yang dituduhkan kepadanya. Tapi bukan Berlusconi jika tak melawan.
“Saya akan buktikan bahwa saya tak bisa dipatahkan,” katanya soal tuntutan agar dia mengundurkan diri. Kemarin, sebuah gerakan yang lahir lewat Internet menggelar kampanye di ibu kota Roma. Kelompok Purple People ini bercita-cita menurunkan Berlusconi. “Berlusconi merongrong demokrasi di Italia,” kata Fabio La Falce mewakili kelompok yang memiliki 257 ribu penggemar di Twitter dan Facebook ini.
Diserang dari pelbagai sudut, Berlusconi, yang sedang meradang akibat partainya, Partai Kebebasan Rakyat (FDL), dilarang ikut pemilu wilayah di Roma dan Lazio karena telat mendaftar, menabuh genderang perang. “Bersama Anda, cinta dan kebebasan akan menang,” katanya di hadapan lebih dari 300 ribu pendukungnya dalam sebuah kampanye di Roma.
Seperti yang sudah-sudah, demi memikat hati rakyat, pengusaha yang sekaligus politikus ini menempatkan sejumlah kandidat partai yang rupawan, seksi, dan pintar sebagai juru kampanye. Di antaranya adalah dokter gigi Nicole Minetti dan model terkenal Graziana Capone, yang dijuluki “Angelina Jolie dari Puglia”. Minetti, bekas penari klub, tak lain adalah “perawat” gigi pribadi Berlusconi yang baru.
Minetti-lah yang memperbaiki dua gigi Berlusconi yang patah karena dilempari dengan patung oleh seorang penderita kelainan jiwa di Milan tahun lalu. Ketika itu Minetti bekerja di Rumah Sakit San Raffaele di Milan. Tak puas sampai di situ, telunjuk pria gaek yang dikenal flamboyan ini mengarah ke Capone. Kata La Repubblica, gadis molek bergelar sarjana hukum itu bertugas memperbaiki citra Berlusconi di TV.
Akankah keterlibatan perempuan-perempuan belia dan molek mampu membuat partai Berlusconi, yang punya slogan “cinta selalu menang melawan iri hati dan benci”, itu unggul dalam pemilu wilayah yang akan digelar pada Ahad dan Senin mendatang ini?
REUTERS | CORRIERADELLASERA | ANDREE PRIYANTO