Negara-negara Arab Setuju Bantu Warga Palestina di Yerusalem
Jumat, 26 Maret 2010 16:13 WIB
TEMPO Interaktif, Para menteri luar negeri negara-negara Arab dalam pertemuannya di Libya setuju memberikan bantuan US$500 juta atau Rp 4,5 triliun kepada warga Palestina yang tinggal di Yerusalem.
Mereka bertemu di Kota Sirte, Libya, untuk mengikuti pertemuan Liga Arab pada akhir pekan, berharap bantuan tersebut dapat membantu melawan pendudukan Israel yang menguasai Kota Suci.
"Ya, mereka setuju," kata Amr Moussa, Sekretaris Jenderal Liga Arab kepada para wartawan ketika ditanya soal bantuan tersebut.
Riyad al-Malki, Menteri Luar Negeri Palestina mengatakan, "Jumlah tersebut tak seberapa bila dibandingkan dengan apa yang digelontorkan warga Israel dan komunitas Yahudi seluruh dunia di daerah pendudukan Yerusalem Timur, diperkirakan mencapai US$17,4 miliar atau setara dengan Rp 158,18 triliun.
Seorang pejabat senior Palestina mengatakan, uang tersebut dimaksudkan untuk pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Arab Yerusalem Timur, pembangunan rumah sakit, sekolah, air bersih, dan menyediakan bantuan keuangan bagi mereka yang rumahnya dihancurkan Israel.
"Kami meminta tidak terlalu banyak bantuan yang diberikan oleh saudra-saudara Arab kami," ujar al-Malki. Dana tersebut, tambahnya, sangat dibutuhkan untuk mendukung keberadaan warga Palestina di Yerusalem.
AL JAZEERA | CHOIRUL
Mereka bertemu di Kota Sirte, Libya, untuk mengikuti pertemuan Liga Arab pada akhir pekan, berharap bantuan tersebut dapat membantu melawan pendudukan Israel yang menguasai Kota Suci.
"Ya, mereka setuju," kata Amr Moussa, Sekretaris Jenderal Liga Arab kepada para wartawan ketika ditanya soal bantuan tersebut.
Riyad al-Malki, Menteri Luar Negeri Palestina mengatakan, "Jumlah tersebut tak seberapa bila dibandingkan dengan apa yang digelontorkan warga Israel dan komunitas Yahudi seluruh dunia di daerah pendudukan Yerusalem Timur, diperkirakan mencapai US$17,4 miliar atau setara dengan Rp 158,18 triliun.
Seorang pejabat senior Palestina mengatakan, uang tersebut dimaksudkan untuk pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Arab Yerusalem Timur, pembangunan rumah sakit, sekolah, air bersih, dan menyediakan bantuan keuangan bagi mereka yang rumahnya dihancurkan Israel.
"Kami meminta tidak terlalu banyak bantuan yang diberikan oleh saudra-saudara Arab kami," ujar al-Malki. Dana tersebut, tambahnya, sangat dibutuhkan untuk mendukung keberadaan warga Palestina di Yerusalem.
AL JAZEERA | CHOIRUL
