TEMPO Interaktif, Orakzai -Sebanyak lima tentara Pakistan dan sedikitnya 21 gerilyawan militan tewas dalam bentrok berdarah di dekat perbatasan Afghanistan. Demikian militer Pakistan tadi pagi.
Pertempuran terjadi di distrik pedalaman Orakzai. Hal itu terjadi setelah kemarin beberapa pesawat militer mengebom kawasan tersebut yang menewaskan sedikitnya 11 orang.
Militan yang dipimpin komandan Taliban Pakistan, Hakimullah Meshud diduga telah berpindah ke Orakzai setelah terjadinya serbuan oleh paskan pemerintah di kawasan Waziristan Selatan.
Juru bicara militer Pakistan juga menyebut bahwa bentrok senjata terjadi ketika sekelompok militan menyerang dan menyandera seorang petugas keamanan di pos pemeriksaan di Orakzai. “Pasukan kami menyerang balik dan membebaskan pos jaga tersebut,” demikian dalam sebuah pernyataan tersebut.
Belum ada detil yang independen dari peristiwa tersebut karena kawasan masih berada dalam supervisi ketat militer dan jurnalis dilarang masuk.
BBC/dwi a
Pertempuran terjadi di distrik pedalaman Orakzai. Hal itu terjadi setelah kemarin beberapa pesawat militer mengebom kawasan tersebut yang menewaskan sedikitnya 11 orang.
Militan yang dipimpin komandan Taliban Pakistan, Hakimullah Meshud diduga telah berpindah ke Orakzai setelah terjadinya serbuan oleh paskan pemerintah di kawasan Waziristan Selatan.
Juru bicara militer Pakistan juga menyebut bahwa bentrok senjata terjadi ketika sekelompok militan menyerang dan menyandera seorang petugas keamanan di pos pemeriksaan di Orakzai. “Pasukan kami menyerang balik dan membebaskan pos jaga tersebut,” demikian dalam sebuah pernyataan tersebut.
Belum ada detil yang independen dari peristiwa tersebut karena kawasan masih berada dalam supervisi ketat militer dan jurnalis dilarang masuk.
BBC/dwi a
