Peradilan Kasus Sodomi Anwar Ibrahim Dilanjutkan

Reporter

Editor

Kamis, 25 Maret 2010 12:57 WIB

Pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim dan istrinya Wan Azizah Wan Ismail, saat tiba di pengadilan di Kuala Lumpur (15/7). Anwar Ibrahim dituduh melakukan sodomi. Foto: REUTERS/Zainal Abd Halim
TEMPO Interaktif, Kuala Lumpur -Peradilan atas kasus tuduhan sodomi Anwar Ibrahim bakal dibuka lagi Mei mendatang pasca tiga bulan dihentikan setelah pemimpin oposisi Malaysia mencoba menuntut hakim agar mundur. Demikian pernyataan resmi Pengadilan Tinggi Malayasia hari ini di Kuala Lumpur.

Proses pengadilan tuduhan politis itu dihentikan sejak pertengahan Februari lalu, ketika Anwar mengklaim bahwa Ketua Majelis Hakim Mohamad Zabidin Diah bias terhadap pembelaannya. Zabidin membantah tudingan Anwar dan menolak disalahkan dalam kasus ini, mendorong pengacara Anwar mengajukan banding ke pengadilan yang lebih tinggi untuk mencari cara menjatuhkan hakim.

Belakangan Anwar pekan lalu membatalkan usaha untuk mendiskualifikasi hakim, berhadap untuk menghilangkan kritik bahwa dia ingin menunda sidang. Dia terancam hukuman penjara 20 tahun jika terbukti melakukan sodomi terhadap seorang pria mantan pegawainya -sebuah tuduhan yang disebutnya disusun oleh pemerintah untuk mempreteli gerakan oposisi. Pemerintah membantah tudingan adanya konspirasi (dalam kasus tersebut).

Hakim Mohamad Zabidin hari ini menetapkan bahwa sidang dengar pendapat bakal dibuka pada 10 Mei nanti dan diperkirakan berlangsung hingga akhir Agustus. Dia menjadwalkan hal tersebut setelah tim pembela Anwar dan para pengacara topnya, yang semuanya anggota Parlemen, disibukkan dalam sidang-sidang legislatif.

Pengadilan semula dibuka Februari lalu dengan mendengarkan kesaksian dari Saiful Bukhari Azlan, pria 24 tahun yang menuduh Anwar telah memaksanya melakukan seks anal di sebuah kondominium pada Juni 2008. Kebanyakan testimoni Saiful telah direkam di balik pintu tertutup yang di depannya dikamuflase lukisan alam.

Para pengacara Anwar menyebut sebuah eksaminasi medis atas Saiful setelah tuduhan sodomi menunjukkan tak ada bukti konklusif terjadi penetrasi seksual. Sodomi adalah tindakan ilegal -bahkan jika sama-sama suka- di negeri mayoritas Muslim tersebut.

AP/dwi arjanto

Berita terkait

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

6 September 2017

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

Malaysia menangkap dua warga Irak yang diyakini komandan ISIS di Irak Selatan.

Baca Selengkapnya

Harapan Oposisi Jiran

23 Agustus 2017

Harapan Oposisi Jiran

Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.

Baca Selengkapnya

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

14 Agustus 2017

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menegaskan perbedaan pendapat dengan Mahathir Mohamad tidak membenarkan seseorang untuk melakukan kekerasan.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

14 Agustus 2017

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

Mahathir Mohamad dilempari sandal, sepatu, botol bekas air minum, kembang api, hingga kursi di saat berpidato.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

21 Juli 2017

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

Pemimpin milisi ISIS asal Malaysia, Mohamad Fuzi Harun,tewas dalam serangan udara di Suriah.

Baca Selengkapnya

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

28 Mei 2017

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden bom bunuh diri tersebut.

Baca Selengkapnya

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

21 Mei 2017

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

Mahathir Mohamad telah menjanjikan dukungannya untuk kampanye pembebasan musuhnya di masa lalu, Anwar Ibrahim.

Baca Selengkapnya

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

17 Mei 2017

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

Pengungsi Rohingya di Malaysia hanya diberi secangkir kecil air dan sedikit makanan, serta terpaksa minum air toilet.

Baca Selengkapnya

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

11 Mei 2017

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

Organisasi muslim moderat Malaysia terusik dengan keberadaan
Zakir Naik yang ceramahnya dianggap ekstrem.

Baca Selengkapnya

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

10 Mei 2017

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

Kesebelasan Malaysia menolak bertanding untuk kualifikasi Asian Cup di Pyongyang, Korea Utara, 8 Juni mendatang.

Baca Selengkapnya