TEMPO Interaktif, Jakarta: Para pemimpin negara yang ikut dalam pertemuan tingkat tinggi Forum Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) sepakat mendukung upaya terciptanya keamanan dunia, di hari kedua atau hari terakhir pertemuan di Bangkok, Thailand, Selasa (21/10). Pemimpin negara-negara Pasifik juga akan membakukan kesepakatan, mendesak terciptanya solusi damai dalam soal pengembangan program nuklir Korea Utara. Selain itu, ke-21 pemimpin negara peserta APEC akan berjanji meningkatkan segala upaya melawan terorisme. Pertemuan tingkat pimpinan negara yang biasanya terfokus dalam urusan ekonomi dan perdagangan, tapi karena desakan Presiden Amerika Serikat George W. Bush, isu keamanan menjadi pembahasan dominan dalam panel diskusi. Hal itu menyulut kritik dari beberapa pemimpin negara. Tapi Presiden Cina Hu Jintao menyatakan persoalan ekonomi dan keamanan tidak dapat dipisahkan. “Sudah terbukti serangan teroris di beberapa negara Asia Pasifik telah memperburuk perekonomian negara-negara yang bersangkutan,” kata Hu, pada Senin (20/10) seperti dikutip Kantor Berita Cina Xinhua. Soal Korea Utara sebenarnya tidak masuk dalam agenda resmi APEC, namun Bush melakukan pembicaraan di sela-sela pertemuan dengan para pemimpin negara lain peserta APEC tentang masalah nuklir di negara semenanjung itu. Tes peluru kendali yang dilakukan Korea Utara, kemarin, semakin membuat masalah negara ini mendesak untuk diperhatikan. Bush bersama dengan pemimpin Korea Selatan Roh Moo-hyun mendesak pada forum untuk memasukkan poin nuklir Korea Utara ke dalam resolusi. CNN/Bina – Tempo News Room
Berita terkait
Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU
5 menit lalu
Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU
Halalbihalal PBNU juga akan dihadiri duta besar negara sahabat.
Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat
19 menit lalu
Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat
Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.