Pelacur Asing Bayar Pria Malaysia Rp 13,7 Juta untuk Jadi Suami

Reporter

Editor

Rabu, 24 Maret 2010 13:29 WIB

TEMPO Interaktif, Kuala Lumpur - Para wanita asing yang menjadi pelacur di Malaysia membayar pria lokal 5.000 ringgit Malaysia (Rp 13,7 juta) per bulan untuk menjadi suami mereka. Hal tersebut dilakukan agar para pelacur bisa tetap bekerja di Malaysia. Akibatnya, hanya satu dari 25 pernikahan di Malaysia yang melibatkan wanita asing yang murni karena cinta.

Menurut peraturan imigrasi di Malaysia, warga negara asing yang menikah dengan warga Malaysia bakal mendapat visa tiga bulan sebelum akhirnya mendapat izin tinggal setahun. Izin tersebut bakal diperbaharui secara otomatis.

Direktur Jenderal Imigrasi Malaysia Abdul Rahman Othman mengatakan kepada New Straits Times bahwa para pelacur dari luar Malaysia mencari suami warga negara Malaysia agar mereka bisa mendapat visa jangka panjang.

Menurut Datuk Abdul Rahman, meski pelacuran ilegal di Malaysia, wanita-wanita tersebut tidak bisa dihukum dengan menggunakan peraturan imigrasi karena pernikahan mereka legal. Namun, mereka bisa dihukum dengan menggunakan peraturan asusila.

Menurut dia, para pelacur asing bisa mendapatkan 20 ribu ringgit (Rp 54,9 juta) Malaysia per bulan. Sehingga, upah yang mereka bayar sebesar 5.000 ringgit (Rp 13,7 juta) Malaysia kepada para suami mereka bisa tertutupi. Dan mereka pun bisa tinggal lama di Malaysia dengan memperbaharui visa mereka.

Datuk Abdul Rahman mengatakan dengan kenyataan tersebut bisa diasumsikan dalam 25 pernikahan yang melibatkan wanita asing di Malaysia, hanya satu yang benar-benar murni karena cinta.

STRAITSTIMES| KODRAT SETIAWAN

Berita terkait

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

6 September 2017

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

Malaysia menangkap dua warga Irak yang diyakini komandan ISIS di Irak Selatan.

Baca Selengkapnya

Harapan Oposisi Jiran

23 Agustus 2017

Harapan Oposisi Jiran

Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.

Baca Selengkapnya

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

14 Agustus 2017

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menegaskan perbedaan pendapat dengan Mahathir Mohamad tidak membenarkan seseorang untuk melakukan kekerasan.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

14 Agustus 2017

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

Mahathir Mohamad dilempari sandal, sepatu, botol bekas air minum, kembang api, hingga kursi di saat berpidato.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

21 Juli 2017

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

Pemimpin milisi ISIS asal Malaysia, Mohamad Fuzi Harun,tewas dalam serangan udara di Suriah.

Baca Selengkapnya

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

28 Mei 2017

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden bom bunuh diri tersebut.

Baca Selengkapnya

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

21 Mei 2017

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

Mahathir Mohamad telah menjanjikan dukungannya untuk kampanye pembebasan musuhnya di masa lalu, Anwar Ibrahim.

Baca Selengkapnya

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

17 Mei 2017

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

Pengungsi Rohingya di Malaysia hanya diberi secangkir kecil air dan sedikit makanan, serta terpaksa minum air toilet.

Baca Selengkapnya

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

11 Mei 2017

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

Organisasi muslim moderat Malaysia terusik dengan keberadaan
Zakir Naik yang ceramahnya dianggap ekstrem.

Baca Selengkapnya

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

10 Mei 2017

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

Kesebelasan Malaysia menolak bertanding untuk kualifikasi Asian Cup di Pyongyang, Korea Utara, 8 Juni mendatang.

Baca Selengkapnya