Tuntutan Atas Pengesahan RUU Kesehatan Bakal Gagal  

Reporter

Editor

Rabu, 24 Maret 2010 10:43 WIB

Presiden Barack Obama meneken UU Perawatan Kesehatan di Gedung Putih, Washinton ( 24/3). AP/J. Scott Applewhite
TEMPO Interaktif, Tallahassee -Gedung Putih mengatakan tak cemas bahwa jaksa 13 negara bagian melakukan tuntutan atas reformasi masif perawatan kesehatan, dan banyak pakar hukum sepakat upaya itu bakal sia-sia.

Tapi upaya hukum, yang didaftarkan hanya 7 menit setelah Presiden Barack Obama meneken UU Perawatan Kesehatan bernilai US $ 938 miliar dalam 10 tahun, menegaskan pekanya persoalan tersebut dan kepentingan politik di sekitarnya.

Jaksa Agung Florida, Bill McCollum memimpin pengajuan tuntutan yang menganggap Kongres tak punya hak konstitusional memaksa warga untuk mendapat asuransi kesehatan. Juga disebutkan pemerintah federal melanggar Konstitusi dengan mendorong sebuah mandat kepada negara tanpa menyediakan sumber-sumber dana cukup untuk membiayai kebijakan tersebut.

"Tentang hal itu, saya bilang 'silakan saja'," kata Kepala Kebijakan Domestik Gedung Putih, Melody Barnes, Selasa waktu Washington. Dia juga mengutip tuntutan serupa atas UU Jaminan Sosial dan UU Hak Voting saat disahkan dulu. "Jika Anda ingin melihat wajah seorang tua yang anaknya sekarang mendapat asuransi jaminan kesehatan dan bilang bahwa kami keberatan hal itu ... ya monggo saja."

Negara bagian ke 14, Virginia, tak mau bergabung ramai-ramai menuntut, tapi melakukan penuntutan sendiri. Semua jaksa agung negara bagian yang menuntut adalah dari Partai Republik, kecuali James "Buddy" Caldwell dari Lousiana, seorang Demokrat, yang mengatakan dia meneken karena Gubernur Bobby Jindal asal Republik mendesaknya.

AP/dwi a

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya