Polisi Pakistan Gagalkan Peledakan Bom Sasaran Orang Barat

Reporter

Editor

Selasa, 23 Maret 2010 01:03 WIB

TEMPO Interaktif, Islamabad - Polisi Pakistan menggagalkan rencana peledakan restoran di kawasan kantong diplomatik Islamabad yang sering dikunjungi orang-orang asing, dan gedung-gedung pemerintah.

Islamabad - Polisi Pakistan menggagalkan rencana peledakan restoran di kawasan kantong diplomatik Islamabad yang sering dikunjungi oleh orang-orang asing, dan gedung-gedung pemerintah.

"Militan terkait dengan Qari Hussain, dikenal sebagai mentor dari pembom bunuh diri Taliban, ditangkap sebelum mereka bisa menyerang Serena Hotel dan restoran di klub Prancis yang dijaga ketat di zona diplomatik," kata Bani Amin Khan, Penjabat sementara Kepala Kepolisian Islamabad kepada pers, Senin waktu setempat.

Taliban sebelumnya menyerang sasaran Barat dalam upaya untuk menggoyahkan pemerintahan Presiden Asif Ali Zardari yang didukung Amerika Serikat, sebagai bagian dari bentuk perlawanan yang membuat takut investor asing.

Seorang tersangka militan mengenakan tudung hitam yang berdiri di samping pejabat polisi dalam konferensi pers mengaku membantu melakukan serangan bunuh diri dalam kegiatan program pangan dunia PBB dekat Kompleks Angkatan Laut di ibu kota Pakistan tahun lalu.

"Saya adalah bagian dari perencana. Saya menyediakan logistik dan rompi pelaku bom bunuh diri dan sebagai imbalannya saya membayar Taliban, kata orang itu, yang menyebut ia adalah seorang mantan prajurit paramiliter bernama Noor Jahan.

Polisi mengatakan pihaknya menahan dua militan yaitu Noor Jahan dan seorang laki-laki bernama Rehmat Gul. Dari keduanya polisi mengambil jaket bom bunuh diri dan senjata.

Disebutkan, kelompok militan telah merencanakan serangan terhadap gedung-gedung pemerintah pada 23 Maret saat Hari Nasional Pakistan. Sasaran serangan termasuk pengadilan dan kantor telekomunikasi.

Meskipun serangan besar telah menghancurkan benteng-benteng kelompok militan dan telah menewaskan pemimpin militan, Alqaidah dengan dukungan pejuang Taliban beberapa kali berhasil melakukan serangan bom bunuh diri di Pakistan.

REUTERS l BASUKI RAHMAT


Berita terkait

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.

Baca Selengkapnya

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.

Baca Selengkapnya

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.

Baca Selengkapnya

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.

Baca Selengkapnya

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.

Baca Selengkapnya

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.

Baca Selengkapnya