Tudingan Najib Razak Dikendalikan Israel Dipersoalkan
Reporter
Editor
Selasa, 23 Maret 2010 00:30 WIB
Anwar Ibrahim. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO Interaktif, Kualalumpur -Anggota parlemen dari koalisi Barisan Nasional akan menyampaikan mosi tidak percaya terhadap pemimpin oposisi dari Pakatan Rakyat, Anwar Ibrahim. Ia menuding politikus dari Partai Keadilan Rakyat itu mencemarkan nama baik Perdana Menteri Najib Razak karena mengaitkan Najib dengan lobi Zionis.
Anwar menyampaikan tuduhan itu saat jumpa pers di kampus London School of Economics and Politics, London, Inggris. Ia menyebut konsep "Satu Malaysia" sama dengan "Satu Israel" yang dikampanyekan oleh bekas Perdana Menteri Israel Ehud Olmert.
Tudingan Anwar itu juga pernah ia sampaikan dalam wawancara khusus dengan Tempo awal bulan ini. Ia mengatakan APCO World Wide, yang dibentuk oleh mantan Duta Besar Israel untuk Amerika Serikat Itamar Ravinovitch, dibayar 60 juta ringgit saban tahun sebagai penasihat Najib.
Sejauh ini belum ada komentar resmi Najib atas tudingan Anwar itu. Malaysian Insider | Faisal Assegaf
Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.