Obama dijadwalkan tiba di Canberra pekan depan tapi ditunda hingga Juni untuk menegaskan upaya lebih intensif atas paket reformasi di RUU Kesehatan. Rudd mengatakan di Seven Network tadi pagi bahwa Obama sudah menelpon dirinya.
“Kami berbicara dengan baik, tapi itu bakal lebih baik bertemu dengannya nanti di pertengahan tahun,” ujar Rudd sembari menuturkan lawatan nanti bisa jadi lebih lama. “Dia tampaknya lebih suka dalam kunjungan yang lebih rileks ketimbang jadwal 24 jam saja. Lebih nyaman.”
Rudd juga mengungkapkan simpatinya kepada Obama yang tengah menghadapi tantangan atas reformasi kesehatan, “Apa yang dia coba upayakan di Kongres Amerika saat ini, sebuah pekerjaan berat.”
Ketika ditanya apakah jadwal pada Juni nanti sudah dipastikan, Rudd menjawab, “Kami tentu senang kapanpun presiden memilih waktu berkunjung...Saya santai saja soal itu. Tentunya bakal menyenangkan buat beliau, Michelle dan anak-anak.”
Obama sebelumnya bakal bertolak pada Minggu ke Guam, selanjutnya Indonesia dan Australia. Namun rencana reformasi kesehatan selama 10 tahun yang bisa menjangkau 32 juta warga Amerika yang tanpa asuransi yang menyulut perdebatan sengit di Kongres membuatnya harus bekerja keras.
Washington pada Kamis, atau tadi pagi waktu Australia mengumumkan Obama menunda lawatan hingga Juni nanti. “Presiden dengan berat hati menunda (lawatan),” kata Juru Bicara Gedung Putih, Robert Gibbs kepada para wartawan. Belum jelas benar jadwal baru kapan dan detil lawatannya nanti.
The Sydney Morning Herald/Reuters/dwi arjanto