Asap menyelimuti kota Gaza ketika pesawat tempur Israel menjatuhkan bom di kota tersebut (15/1). Foto: AFP/Yoav Lemmer
TEMPO Interaktif, Gaza -Pesawat tempur Israel merangsek dengan menyerang sedikitnya 6 target di Jalur Gaza pagi tadi, sehari setelah sebuah roket ditembakkan dari perlindungan Palestina yang menewaskan seorang pekerja Thailand di Israel. Serangan pesawat itu disebutkan pejabat keamanan Hamas dan sejumlah saksi.
Dua warga sipil terluka dalam satu dari tiga serangan terhadap terowongan di sekitar perbatasan dengan Mesir. Target lainnya termasuk dua daerah terbuka di Khan Yunis dan sebuah pabrik besi dekat Kota Gaza.
Seorang juru bicara militer Israel mengkonfirmasi 6 sasaran yang menjadi target serangan, termasuk dua terowongan bawah tanah yang berada dekat tembok pembatas Israel dan sebuah target pabrik senjata dan ditambahkan “serangan langsung sudah diidentifikasi”.
Wakil PM Silvan Shalom kemarin menyebut Israel akan membuat respon mematikan atas serangan roket pertama yang ditembakkan dari Gaza yang dikuasai Hamas lebih dari setahun terakhir. Negeri Yahudi itu juga mengirim sebuah nota protes ke Sekjen PBB Ban Ki-moon, yang bakal ke Israel akhir pekan, dan ke Dewan Keamanan PBB.
Setelah lama tenggelam oleh berita Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan sengkarut Timur Tengah, kisruh Palestina-Israel kini kembali menjadi pusat perhatian dunia. Setiap hari sejak 14 Juli, warga Palestina di Yerusalem Timur dan Tepi Barat berdemonstrasi menentang pemasangan detektor logam di pintu-pintu masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa (Al-Haram Al-Syarif). Palestina memandangnya sebagai upaya Israel untuk mengontrol tempat suci tersebut.