Militer Amerika Tetap Akan Tangkap Usamah Bin Ladin Hidup-hidup

Reporter

Editor

Kamis, 18 Maret 2010 09:42 WIB

AP Photo
TEMPO Interaktif, Washington - Komandan tertinggi pasukan Amerika Serikat di Afganistan menyatakan tujuan pasukan Amerika tetap akan menangkap Usamah bin Ladin dalam keadaan hidup untuk kemudian membawanya ke pengadilan.

Pernyataan Jenderal Stanley McChrystal kepada wartawan itu, Rabu waktu setempat, bertentangan dengan pernyataan yang dibuat sehari sebelumnya oleh Jaksa Agung Eric Holder. Holder mengatakan kepada Kongres bahwa peluang untuk menangkap Usamah hidup adalah "sangat kecil" karena mungkin akan dibunuh oleh pasukan Amerika atau oleh salah satu pejuang sendiri.

Namun ketika McChrystal ditanya apakah Amerika telah menyerah dalam upaya menangkap Usamah hidup-hidup, dia menegaskan, "Wow, tidak!"

McChrystal melanjutkan, jika Usamah berada di Afganistan, pihaknya akan pergi setelah mencoba untuk menangkapnya hidup-hidup dan membawanya ke pengadilan. "Saya pikir itu adalah sesuatu yang dipahami oleh semua orang," kata McChrystal melaporkan ke Pentagon dari Kabul.

Masalah keberadaan Usamah telah memunculkan kontroversial di kalangan pejabat Amerika terkait pernyataan Presiden Barack Obama yang mendorong tersangka teroris diadili di pengadilan sipil, bukan pengadilan militer. Pernyataan tersebut sulit dipahami sebagian kalangan.

Kongres Partai Republik menyatakan Usamah dan orang lain seperti dia tidak boleh diberikan hak yang sama seperti warga negara Amerika.

Holder kepada Senat menyatakan teroris tidak akan diberi lebih banyak hak dibandingkan pembunuh berantai seperti Charles Manson. Ia juga menolak misalnya Usamah diberi akses ke pengadilan Amerika, yang hal tersebut sebagai bentuk penyimpangan dalam pembahasan.

"Mari kita menghadapi kenyataan. Dia (Usamah) tidak akan pernah muncul di ruang sidang Amerika," kata Holder.

AP l BASUKI RAHMAT

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya