Anwar Ibrahim Batal Ganti Hakim  

Reporter

Editor

Rabu, 17 Maret 2010 10:29 WIB

Pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim dan istrinya Wan Azizah Wan Ismail, saat tiba di pengadilan di Kuala Lumpur (15/7). Anwar Ibrahim dituduh melakukan sodomi. Foto: REUTERS/Zainal Abd Halim
TEMPO Interaktif, Kuala Lumpur -Pemimpin oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim, 63 tahun, kemarin mencabut permohonan untuk mengganti hakim Pengadilan Tinggi yang menangani kasus sodomi. "Menukar seorang hakim tak akan mengubah sistem kehakiman di Malaysia," kata Anwar, tergugat dalam kasus sodomi itu kepada pers. Semula Anwar meminta hakim Mohamad Zabidin mundur karena dianggap berat sebelah.

Penasihat hukum Anwar, Karpal Singh, mengatakan, pihaknya telah berkirim surat kepada pengadilan untuk mempercepat jalannya persidangan. "Setelah kami pertimbangkan, kami memutuskan untuk menarik permohonan kami dan kembali ke persidangan, karena itu lebih penting," ujarnya. Ia membantah bahwa permohonan untuk mengganti hakim itu semata untuk mengulur-ulur jalannya sidang.

"Tak benar itu (menunda persidangan). Kami justru ingin sidang selekasnya digelar," tutur Karpal. Tim penasihat hukum Anwar mengajukan nota keberatan kepada Mahkamah Banding, 19 Februari lalu, setelah hakim Mohamad Zabidin menolak permintaan tim pengacara Anwar untuk tak lagi memimpin sidang. "Saya tak melihat adanya alasan untuk meminta saya mundur," ujar Zabidin kala itu.

Rencananya, pada Jumat ini semestinya sidang permohonan banding Anwar terhadap hakim Zabidin digelar. Namun Anwar mengaku upaya mengganti hakim akan sia-sia belaka. "Saya tak yakin dengan sistem pengadilan di sini," ujarnya. "Mereka tak memberi daftar saksi-saksi, dokumen-dokumen, spesimen kepada kami. Itu masalah buat kami."

Ketua pembangkang di parlemen Malaysia itu menghadapi tuduhan meliwat (memperkosa) Mohd. Saiful Bukhari, 25 tahun, bekas stafnya semasa kampanye di Kondominium Desa Damansara, Jalan Setiakasih, Bukit Damansara, antara pukul 3.01 petang dan 4.30 petang pada 26 Juni 2008. Jika terbukti bersalah, Anwar bisa dipenjara maksimal 20 tahun.

THESTAR | THEMALAYSIANINSIDER | ANDREE PRIYANTO

Berita terkait

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

6 September 2017

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

Malaysia menangkap dua warga Irak yang diyakini komandan ISIS di Irak Selatan.

Baca Selengkapnya

Harapan Oposisi Jiran

23 Agustus 2017

Harapan Oposisi Jiran

Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.

Baca Selengkapnya

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

14 Agustus 2017

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menegaskan perbedaan pendapat dengan Mahathir Mohamad tidak membenarkan seseorang untuk melakukan kekerasan.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

14 Agustus 2017

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

Mahathir Mohamad dilempari sandal, sepatu, botol bekas air minum, kembang api, hingga kursi di saat berpidato.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

21 Juli 2017

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

Pemimpin milisi ISIS asal Malaysia, Mohamad Fuzi Harun,tewas dalam serangan udara di Suriah.

Baca Selengkapnya

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

28 Mei 2017

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden bom bunuh diri tersebut.

Baca Selengkapnya

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

21 Mei 2017

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

Mahathir Mohamad telah menjanjikan dukungannya untuk kampanye pembebasan musuhnya di masa lalu, Anwar Ibrahim.

Baca Selengkapnya

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

17 Mei 2017

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

Pengungsi Rohingya di Malaysia hanya diberi secangkir kecil air dan sedikit makanan, serta terpaksa minum air toilet.

Baca Selengkapnya

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

11 Mei 2017

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

Organisasi muslim moderat Malaysia terusik dengan keberadaan
Zakir Naik yang ceramahnya dianggap ekstrem.

Baca Selengkapnya

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

10 Mei 2017

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

Kesebelasan Malaysia menolak bertanding untuk kualifikasi Asian Cup di Pyongyang, Korea Utara, 8 Juni mendatang.

Baca Selengkapnya