Anak Usamah Minta Saudaranya di Iran Dibebaskan

Reporter

Editor

Selasa, 16 Maret 2010 02:17 WIB

TEMPO Interaktif, Kairo - Salah satu anak Usamah bin Ladin meminta pemimpin tertinggi Iran untuk membebaskan anggota keluarganya yang diyakini telah dikenai tahanan rumah sejak kabur dari Afganistan pada 2001.

Menurut sebuah surat yang dilansir di internet, Senin (15/3), Khalid bin Ladin menuding pemerintah Iran memperlakukan sekitar 30 saudaranya dengan tidak baik. Khalid mengatakan saudara-saudaranya tersebut “dipukuli dan ditekan”.

Surat tertanggal awal Januari tersebut diperkirakan dibuat tidak lama setelah kabar adik Khalid bin Ladin kabur dari penjagaan aparat Iran dan berlindung di Kedutaan Arab Saudi di Teheran.

Sejak meninggalkan Afganistan pada 2001 menyusul serangan 11 September 2001, Iran anak-anak Usamah diduga ditahan di Iran. Mereka di antaranya Saad dan Hamza yang diduga punya posisi penting di al-Qaidah.

Akan tetapi, pemerintah Iran tidak pernah mengonfirmasikan hal tersebut. Pemerintah Iran pun mengaku terkejut ketika mengetahui Eman bin Ladin, 17 tahun, berada di Kedutaan Besar Arab Saudi.

Khalid bin Ladin sendiri tidak diketahui jelas identitas rincinya. Khalid diduga berusia sekitar 20 tahun dan bersama ayahnya di Afganistan sampai 2001. Dalam surat yang dilansir di internet, Khalid menyebut dirinya Syeikh Khalid.

Pemerintah Iran mengaku mereka mengetahui anak perempuan Usamah, Eman, berada di Kedutaan Besar Arab Saudi di Teheran. Akan tetapi, Iran membantah mengetahui Eman masuk ke Iran. Teheran juga belum pernah mengonfirmasikan mereka menahan anggota keluarga Usamah lainnya.

Surat yang ditulis Khalid ditujukan kepada Pemimppin Tertinggi Ayatullah Ali Khamenei.

REUTERS| KODRAT SETIAWAN

Berita terkait

Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat  

4 Desember 2012

Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat  

Amerika Serikat berkali-kali menyusup ke wilayah udara Iran.

Baca Selengkapnya

Alasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS

9 November 2012

Alasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS

Iran membenarkan klaim Pentagon bahwa pesawat tanpa awak Predator milik Amerika Serikat ditembaki oleh pesawat tempur mereka.

Baca Selengkapnya

Iran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas

9 November 2012

Iran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas

Beheshti menulis di dalam blognya bahwa dia diancam penguasa.

Baca Selengkapnya

Rusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel

11 Oktober 2012

Rusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel

Ia juga menyatakan tidak ada bukti bahwa Republik Islam mengembangkan senjata nuklir.

Baca Selengkapnya

Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran

10 Oktober 2012

Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran

Pemimpin spiritual Iran menyatakan Barat berbohong soal sanksi ekonomi akan dicabut jika negara itu menghentikan program nuklirnya

Baca Selengkapnya

Nilai Mata Uang Iran Terjungkal  

4 Oktober 2012

Nilai Mata Uang Iran Terjungkal  

Sanksi ekonomi dituding menjadi penyebab anjloknya nilai mata uang Iran hingga 40 persen.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Prancis di Iran Diserang Massa  

3 Oktober 2012

Kedutaan Prancis di Iran Diserang Massa  

Unjuk rasa berlangsung tiba-tiba sehingga tak ada tambahan polisi untuk mengawal kedutaan. Dia mengatakan para demonstran meneriakkan, "Allahu Akbar".

Baca Selengkapnya

Tak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir  

3 Oktober 2012

Tak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir  

Mendapatkan kritik dari kelompok garis keras karena bersedia berunding dengan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Penyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad  

3 Oktober 2012

Penyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad  

Presiden Iran menuduh kubu oposisi turut memperburuk krisis atas riyal.

Baca Selengkapnya

Pejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail  

1 Oktober 2012

Pejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail  

Layanan Gmail telah kembali bisa dinikmati sejak Minggu malam.

Baca Selengkapnya