Hillary Clinton Tegur Netanyahu Soal Permukiman  

Reporter

Editor

Sabtu, 13 Maret 2010 10:47 WIB

Hillary Rodham Clinton. AP/Haraz N. Ghanbari
TEMPO Interaktif, Washington - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton menegur keras Israel atas keputusan mereka membangun pemukiman baru di Yerusalem Timur. Dalam percakapan melalui telepon dengan Perdana Menter Israel Benjamin Netanyahu, Clinton mengatakan langkah Israel itu "sangat negatif" bagi hubungan Amerika-Israel.

BBC menyebut teguran keras secara resmi itu terhitung sangat jarang dilakukan Washington. Amerika berang mendengar rencana pembangunan permukiman itu diumumkan justru ketika Wakil Presiden Amerika Joe Biden tengah berkunjung ke Israel.

Akibat pengumuman itu, Otoritas Palestina yang semula bersedia menggelar kembali perundingan damai secara tak langsung, seketika menyatakan mereka tak akan kembali ke meja perundingan kecuali keputusan Israel dicabut.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS PJ Crowley mengatakan percakapan telepon Clinton-Netanyahu itu berlangsung selama 43 menit. Hillary, kata Crowley, menekankan bahwa teguran itu "untuk membuat jelas bahwa Amerika Serikat menganggap pengumuman itu sebagai sinyal yang sangat negatif bagi hubungan bilateral Amerika-Israel dan bertentangan dengan semangat kunjungan wakil presiden".

Hillary menyerukan Israel untuk menunjukkan komitmen terhadap proses perdamaian. "Menteri Luar Negeri mengatakan dia tidak bisa memahami bagaimana hal ini terjadi," kata Crowley. "Dia membuat jelas bahwa pemerintah Israel perlu menunjukkan bukan hanya melalui kata-kata tapi juga tindakan spesifik yang mempertegas komitmen Israel pada proses perdamaian."

Kuartet mediator perdamaian Timur Tengah - AS, Rusia, Uni Eropa dan PBB - juga mengutuk pengumuman itu. Mereka akan membahas pengumuman Israel itu pada pertemuan tingkat menteri yang akan diadakan pada 19 Maret di Moskow. Dalam pengumuman itu Israel menyetujui pembangunan 1.600 unit rumah baru di Yerusalem Timur.

Netanyahu meminta maaf atas pengumuman di hari kunjungan Biden itu. Ia mengaku telah memanggil Menteri Dalam Negeri Eli Yishai dan menegurnya.

Sekitar 500 ribu orang Yahudi kini tinggal di lebih dari 100 permukiman yang dibangun sejak Israel menduduki Tepi Barat dan Yerusalem Timur pada 1967. Pembangunan permukiman itu terhitung ilegal di bawah hukum internasional.

BBC | Yos Rizal

Berita terkait

Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

22 November 2023

Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

Donasi dari Lee Young Ae akan diberikan untuk mendukung perawatan medis bagi anak-anak di zona konflik jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

3 November 2023

Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

Selena Gomez menghapus akun Instagram-nya, setelah dikritik karena komentarnya mengenai konflik Gaza

Baca Selengkapnya

Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

31 Oktober 2023

Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

Meskipun layanan telekomunikasi telah pulih di Gaza, seruan untuk bantuan internet Starlink milik Elon Musk terus berlanjut.

Baca Selengkapnya

Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

16 Oktober 2023

Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Jalur Gaza Utara merupakan salah satu bangunan yang hancur dengan kerusakan paling parah pada stasiun oksigen.

Baca Selengkapnya

Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

16 Oktober 2023

Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

Bagaimana keadaan masyarakat dalam konflik Hamas vs Israel di Jalur Gaza? Korban jiwa dari sipil terus bertambah.

Baca Selengkapnya

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

13 Oktober 2023

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

Blokade total yang dilakukan oleh Israel semakin membuat puluhan ribu warga Jalur Gaza sengsara

Baca Selengkapnya

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

13 Oktober 2023

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

Dalam menjalani hidupnya sehari-hari, sebagian warga Jalur Gaza juga sebenarnya bergantung pada Israel.

Baca Selengkapnya

Terjepit di Jalur Gaza

11 Oktober 2023

Terjepit di Jalur Gaza

Jutaan warga sipil di Jalur Gaza, Palestina, kini terjebak di tengah pertempuran antara antara militer Israel dan kelompok Hamas.

Baca Selengkapnya

Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

3 Agustus 2018

Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, mengeluarkan perintah pelarangan pasokan minyak dan gas masuk ke Jalur Gaza melalui Kerem Shalom.

Baca Selengkapnya

Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

18 Juli 2018

Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

Akibat pengepungan Israel, 80 persen pabrik di Jalur Gaza Palestina tutup atau setidaknya semaput.

Baca Selengkapnya