Massa Pendukung Thaksin Mulai Berkumpul di Pinggiran Bangkok  

Reporter

Editor

Jumat, 12 Maret 2010 14:11 WIB

Aksi pendukung Perdana Menteri terguling Thaksin Shinawatra di Bangkok, Thailand. REUTERS/Kerek Wongsa

TEMPO Interaktif, Bangkok - Kelompok Kaus Merah antipemerintah pendukung bekas Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra dari provinsi lain telah mulai berkumpul di pinggiran Bangkok, Jumat (12/3) pagi. Ini adalah hari pertama gerakan massa pendukung Thaksin berkumpul yang pada Minggu merupakan puncak aksinya di Bangkok.

Menurut laporan televisi nasional, semua pos-pos pemeriksaan di jalan-jalan utama menuju Bangkok dari provinsi lain diaktifkan setelah tengah malam. Pasukan polisi dan militer mencegah orang dari luar Bangkok membawa senjata atau bahan peledak.
Sejauh ini badan-badan keamanan belum mempunyai laporan yang mencurigakan.

Sejumlah pendukung Thaksin telah berkumpul pada titik-titik pertemuan di luar Bangkok. Di Laksie, salah satu pintu masuk utara ke Bangkok, puluhan orang berpakaian merah melambaikan bendera merah dan menunggu rekan-rekan kelompoknya untuk bergabung dengan mereka sebelum menuju Bangkok.

Aparat keamanan memperkirakan akan ada sebanyak 70 ribu hingga 100 ribu pengunjuk rasa pada puncak aksi mereka. Namun kelompok antipemerintah mengklaim akan ada 1 juta pengunjuk rasa di Bangkok pada hari Minggu nanti.

Sulit untuk memprediksi jumlah kendaraan yang bergerak menuju Bangkok, tapi estimasi awal menunjukkan akan ada 5 ribu kendaraan.

Komandan Angkatan Darat Area Pertama Letnan Jenderal Kanit Sapithak hari ini menyuarakan keprihatinan mengenai risiko keamanan di Wang Noi, Ayutthaya, sebuah gerbang utama menuju Bangkok.

"Kelompok Kaus Merah dari utara dan timur laut akan bergabung dan hal ini dapat menyebabkan kemacetan lalu lintas luas biasa dan keadaan tak terduga," katanya.


XINHUA l BASUKI RAHMAT






Berita terkait

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

18 November 2018

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

Timnas Indonesia sekarang fokus pada pertandingan terakhir Piala AFF 2018 melawan Filipina di Jakarta pada 25 November mendatang.

Baca Selengkapnya

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

26 Oktober 2017

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

Sekitar 110 ribu orang diizinkan memasuki area dekat jenazah Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej yang akan dikremasi hari ini.

Baca Selengkapnya

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

30 Agustus 2017

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

Thaksin Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand meng-tweet ucapan Montesquieu tentang tirani untuk mengkritik junta militer.

Baca Selengkapnya

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

27 Agustus 2017

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

Yingluck Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand, terbang ke Singapura lalu ke Dubai, negara tempat Thaksin, abangnya tinggal sebagai eksil.

Baca Selengkapnya

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

11 Agustus 2017

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

Kimlan Jinakul, nenek asal Thailand meraih gelar sarjana ekologi dari Universitas Terbuka Sukhothai Thammathirat

Baca Selengkapnya

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

20 Juli 2017

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

Raja Thailand kini menguasai penuh warisan kerajaan itu, menyusul pemerintah mengesahkan sebuah undang-undang baru.

Baca Selengkapnya

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

11 Juni 2017

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

Wichai, 34 tahun, asal Thailand, harus menjalani hukuman 35 tahun karena unggahannya di Facebook dianggap menghina keluarga Kerajaan Thailand.

Baca Selengkapnya

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

16 Mei 2017

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

Pemerintah Kerajaan Thailand mengancam akan mengadili Facebook jika tidak menghapus video yang menampilkan tubuh bertato Raja Maha Vajiralongkorn

Baca Selengkapnya

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

11 Mei 2017

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

FB memblokir video yang menunjukkan Raja Thailand, Vajiralongkorn, berseliweran di pusat belanjadengan mengenakan kaus dan tubuh bertato.

Baca Selengkapnya

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

28 April 2017

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

Seorang dukun di wilayah Chieng Mai, Thailand, tewas setelah ia sengaja menikam jantungnya sendiri karena menganggap dirinya kebal.

Baca Selengkapnya