TEMPO Interaktif, ZURICH - Boleh percaya boleh tidak. Swiss merupakan negara pertama di dunia yang menjual kondom ekstra kecil buat bocah berumur 12 tahun [usia remaja di Swiss resminya adalah 16 tahun]. Diberinama 'Hotshot' kondom berdiameter 4,5 cm [standar ukuran normal 5,2 cm] itu diluncurkan pemerintah Swiss setelah sebuah riset memperlihatkan bocah berumur 12-14 tahun tak memakai 'pelindung' saat bersetubuh.
Mau tahu hasil riset Komisi Federal Anak dan Remaja di sana? Katanya dari 1.480 laki-laki berusia 10-20 tahun telah melakukan hubungan seks lebih banyak ketimbang pada era 1990-an. "Jujur aja hasil survei ini sungguh mengagetkan!" kata Nancy Bodmer, kepala tim peneliti komisi. "Bocah-bocah cowok itu tak tahu akibat dari hubungan intim itu dan cewek yang kerap jadi korban. Itu sebabnya perlu pencegahan dini."
Maklumlah Swiss tak mau menyalip Inggris yang diklaim sebagai negara dengan tingkat remaja hamil tertinggi di Eropa. Pemerintah Swiss telah meminta Lamprecht AG, perusahaan pembuat kondom terdepan di negeri itu untuk memproduksi 'Hotshot' yang berukuran 'mungil'. "Kami juga berencana menjual ke Inggris," kata Jurubicara Lamprecht AG, Nysse Norballe. "Inggris pasar yang menarik."
| DAILYMAIL | DRE
Mau tahu hasil riset Komisi Federal Anak dan Remaja di sana? Katanya dari 1.480 laki-laki berusia 10-20 tahun telah melakukan hubungan seks lebih banyak ketimbang pada era 1990-an. "Jujur aja hasil survei ini sungguh mengagetkan!" kata Nancy Bodmer, kepala tim peneliti komisi. "Bocah-bocah cowok itu tak tahu akibat dari hubungan intim itu dan cewek yang kerap jadi korban. Itu sebabnya perlu pencegahan dini."
Maklumlah Swiss tak mau menyalip Inggris yang diklaim sebagai negara dengan tingkat remaja hamil tertinggi di Eropa. Pemerintah Swiss telah meminta Lamprecht AG, perusahaan pembuat kondom terdepan di negeri itu untuk memproduksi 'Hotshot' yang berukuran 'mungil'. "Kami juga berencana menjual ke Inggris," kata Jurubicara Lamprecht AG, Nysse Norballe. "Inggris pasar yang menarik."
| DAILYMAIL | DRE
