Rudd: Gitar Pemberian Saya Sudah Dicoba Pak Yudhoyono?
Reporter
Editor
Rabu, 10 Maret 2010 11:23 WIB
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Australia Kevin Rudd di Gedung Parlemen di Canberra (10/3). REUTERS/Alan Poritt/Pool
TEMPO Interaktif, Canberra - Sebuah gitar akustik Maton buatan Australia diberikan Perdana Menteri Kevin Rudd kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Rudd paham benar, pemimpin negara tetangganya ini suka membuat lagu.
Rudd, yang berusaha berbicara dengan bahasa Indonesia, menyapa mitra Indonesia dengan "selamat pagi". Dia kemudian bertanya kepada Yudhoyono apakah ia telah mencoba gitar pemberiannya.
Tak lupa, Rudd mengatakan bahwa ia berharap Presiden menyukai hadiah. Presiden Yudhoyono –yang telah merilis album ketiga, “Ku Yakin Sampai Di Sana” -- menanggapi pernyataan mitranya itu dengan senyum.
Gitar baru ini menjadi topik panas saat Rudd bertemu Presiden di ruangan Parliament House pagi ini.
Advertising
Advertising
Kedua pemimpin negara ini kemudian basa-basi dengan memperbincangkan zona waktu yang berbeda membuat perjalanan internasional melelahkan, sebelum menutup pertemuan mereka dengan media.
Mereka masih punya banyak masalah untuk didiskusikan, termasuk dengan kesepakatan untuk menindak penyelundupan manusia yang diharapkan dapat diselesaikan hari ini. Presiden Yudhoyono selanjutnya akan terbang ke Sydney besok malam.
SMH| NUR HARYANTO
Berita terkait
Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali
3 menit lalu
Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali
BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.
Anggota Komunitas Pers Politeknik Tempo Tamatkan Pelatihan, Resmi jadi Agen Cek Fakta
48 menit lalu
Anggota Komunitas Pers Politeknik Tempo Tamatkan Pelatihan, Resmi jadi Agen Cek Fakta
Komunitas Pers Politeknik Tempo (Korste) telah menyelesaikan rangkaian pelatihan cek fakta bersama tim Cek Fakta Tempo pada Jumat, 3 Mei 2024 dan resmi menjadi agen cek fakta.