TEMPO Interaktif, Dublin – Polisi Irlandia menahan tujuh tersangka Muslim yang diduga bersekongkol membunuh kartunis Swedia pembuat karikatur yang menghina Nabi Muhammad. Menurut polisi, seperti dberitakan hari ini Rabu (10/3), ke 7 tersangka itu ditahan kemarin.
Dari tujuh tersangka, 4 di antaranya laki-laki sedangkan 3 lainnya perempuan. Mereka ditangkap di kota Cork dan Waterford, wilayah selatan Irlandia, dalam sebuah operasi internasional. Seorang sumber polisi mengungkapkan ke tujuhnya ditahan karena dakwaan berkomplot membunuh kartunis Swedia Lars Vilks.
“Operasi ini merupakan bagian dari investigasi sebuah konspirasi yang bertekad melakukan serangkaian serangan,” tulis polisi nasional Irlandia dalam sebuah pernyataan. Disebutkan badan penegak hukum Amerika dan sejumlah negara Uni Eropa terlibat dalam operasi tersebut.
Menurut polisi, ketujuhnya berusia antara pertengahan 20 hingga akhir 40. Mereka merupakan warga asal Maroko dan Yaman yang telah mendapat ijin tinggal di Irlandia. Sebelumnya sebuah jaringan al-Qaidah sesumbar akan menghadiahkan 100 ribu dolar bagi siapa pun yang berhasil membunuh Vilks.
DAILY TIMES | SUNARIAH
Dari tujuh tersangka, 4 di antaranya laki-laki sedangkan 3 lainnya perempuan. Mereka ditangkap di kota Cork dan Waterford, wilayah selatan Irlandia, dalam sebuah operasi internasional. Seorang sumber polisi mengungkapkan ke tujuhnya ditahan karena dakwaan berkomplot membunuh kartunis Swedia Lars Vilks.
“Operasi ini merupakan bagian dari investigasi sebuah konspirasi yang bertekad melakukan serangkaian serangan,” tulis polisi nasional Irlandia dalam sebuah pernyataan. Disebutkan badan penegak hukum Amerika dan sejumlah negara Uni Eropa terlibat dalam operasi tersebut.
Menurut polisi, ketujuhnya berusia antara pertengahan 20 hingga akhir 40. Mereka merupakan warga asal Maroko dan Yaman yang telah mendapat ijin tinggal di Irlandia. Sebelumnya sebuah jaringan al-Qaidah sesumbar akan menghadiahkan 100 ribu dolar bagi siapa pun yang berhasil membunuh Vilks.
DAILY TIMES | SUNARIAH
