Seorang Wanita Amerika Didakwa Rancang Serangan Teror

Reporter

Editor

Rabu, 10 Maret 2010 06:33 WIB

TEMPO Interaktif, Washington - Seorang wanita dari Pennsylvania didakwa merancang pembunuhan warga Swedia dan mencoba merekrut teroris melalui internet untuk menyerang di luar negeri. Hal tersebut diungkapkan Departemen Kehakiman Amerika Serikat, Selasa (9/3) waktu setempat.

Wanita bernama Colleen LaRose yang memiliki julukan “Fatima LaRose” dan “JihadJane” dituduh bersekongkol untuk membunuh di luar negeri, berkonspirasi untuk menyediakan dukungan ke teroris, mengeluarkan pernyataan palsu, dan mencoba mencuri identitas.

LaRose mengeluarkan komentar di YouTube pada Juni 2008 yang menyatakan ingin membantu “warga muslim yang menderita”. LaRose mengirim surat elektronik kepada kaki tangannya yang tidak disebutkan namanya untuk menjadi martir dengan menggunakan latar belakangnya sebagai warga Amerika agar mengecohkan petugas. Hal tersebut terungkap dalam dakwaan yang diajukan ke pengadilan federal di Pennsylvania.

Dakwaan tersebut menilai LaRose pada Maret 2009 setuju untuk menikahi tersangka teroris dari negara Asia Selatan dan mencoba untuk mendapat kewarganegaraan di Eropa. Sang warga dari Asia Selatan tersebut meminta LaRose pergi ke Swedia untuk mencari seorang warga Swedia dan membunuhnya.

Pada Selasa, kepolisian Irlandia menahan tujuh orang atas upaya pembunuhan seorang kartunis Swedia, Lars Vilk, yang dianggap melecehkan Nabi Muhammad SAW.

Departemen Kehakiman Amerika Serikat menolak berkomentar apakah kasus di Irlandia terkait dengan kasus LaRose.

“Dakwaan hari ini (Selasa) yang menyebutkan seorang wanita dari kawasan pinggir Amerika setuju untuk melakukan pembunuhan di luar negeri dan menyediakan bantuan kepada teroris,” ujar David Kris, Kepala Divisi Keamanan Nasional Departemen Kehakiman Amerika.

REUTERS| KODRAT SETIAWAN

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya