Indonesia Paling Korup dari Negara-negara Tujuan Investasi
Senin, 8 Maret 2010 19:06 WIB
TEMPO Interaktif, Singapore - Indonesia, salah satu negara yang berhasil lepas krisis tahun lalu, dinilai yang paling korup dari 16 besar negara tujuan investasi di Asia dan Pasifik dalam survei bisnis yang dirilis di Singapura, Senin (8/3).
Dengan merajalelanya korupsi di semua tingkat, sebuah unit dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang bertugas memerangi korupsi telah terhambat oleh politisasi isu dari pihak-pihak yang merasa terancam. Demikian dilaporkan Political and Economic Risk Consultancy (PERC) yang berbasis di Hong Kong.
"Korupsi telah menjadi beban, yang digunakan oleh orang-orang yang korup untuk melindungi diri mereka sendiri dan untuk menahan reformasi. Setiap perjuangan melawan korupsi terancam rusak," katanya.
Indonesia mencetak nilai 9,07 dari 10 sebagai negara paling korup yang disurvei pada 2010. Nilai tersebut naik dari tahun lalu yang poinnya 7,69. Responden survei berjumlah 2,174 dari berbagai kalangan eksekutif kelas menengah dan atas di Asia, Australia, dan Amerika Serikat.
Kamboja menempati peringkat kedua yang paling korup, diikuti oleh Vietnam, Filipina, Thailand, India, Cina, Taiwan, Korea, Macau, Malaysia, Jepang, Amerika Serikat, Hong Kong, dan Australia. Mereka semua digolongkan sebagai yang paling korup dalam survei, kecuali Singapura.
Studi ini menganalisa bagaimana korupsi mempengaruhi tingkat kepemimpinan politik dan pelayanan sipil. Hal ini juga menelaah bagaimana korupsi dianggap mempengaruhi lingkungan bisnis secara keseluruhan dan seberapa mudah atau sulit bagi perusahaan untuk mengatasi masalah internal dan eksternal bila mereka menghadapi masalah itu.
REUTERS l BASUKI RAHMAT